Armi Susandi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
|parents =
}}
'''Dr. Armi Susandi, MT.''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]]|4|9|1969}}) adalah seorang [[ilmuwan]] dan [[pengajar]] [[Indonesia]]. Ia merupakan [[pakar]] cuaca dan iklim ([[klimatologi]]) yang juga mengajar di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB).<ref name="fitb.itb.ac.id">[http://www.fitb.itb.ac.id/armi.susandi/ "Profil Armi Susandi"] ''Situs FITB - ITB''. Diakses 19 Februari 2015.</ref><ref name="kompas.com">[http://sains.kompas.com/read/2013/03/20/10012737/Adaptasi.Perubahan.Iklim.Libatkan.Masyarakat.Adat.dan.Agama "Adaptasi Perubahan Iklim, Libatkan Masyarakat Adat dan Agama"] ''[[Kompas.com]]'', 20 Maret 2013. Diakses 19 Februari 2015.</ref><ref name="reuters.com">[http://uk.reuters.com/article/2007/12/03/environment-climate-indonesia-islands-dc-idUKJAK15507820071203 "Climate change may wipe some Indonesian islands off map"] ''[[Reuters]]'', 3 Desember 2007. Diakses 19 Februari 2015.</ref><ref name="perspektifbaru.com">[http://www.perspektifbaru.com/wawancara/636 "Perubahan Iklim Betul-Betul Isu Sentral"] ''Perspektif Baru'', 26 Mei 2008. Diakses 19 Februari 2015.</ref>
 
Armi Susandi juga menjabat sebagai Ketua II Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), sebuah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) dengan tugas mengkoordinasikan kebijakan dan upaya untuk menghadapi perubahan iklim.<ref name="thejakartapost.com">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/28/rising-sea-temperatures-bad-news-seaweed-farmers.html "Rising sea temperatures bad news for seaweed farmers"] ''[[The Jakarta Post]]'', 28 Oktober 2009. Diakses 19 Februari 2015.</ref><ref name="dnpi.go.id">[http://dnpi.go.id/portal/id/program/kelompok-kerja/adaptasi/pimpinan-dan-anggota "Pimpinan dan Anggota"] ''Situs DNPI''. Diakses 19 Februari 2015.</ref>
 
Armi meraih gelar [[sarjana]] (S1) bidang Geofisika dan Meteorologi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993, gelar [[master]] (S2) bidang Studi Pembangunan juga ia dapatkan dari perguruan tinggi yang sama pada tahun 1998, sedangkan gelar [[doktor]] (S3) bidang ''Der Fachbereich Geowissenshaften'' berhasil diraihnya dari Universitas Hamburg, [[Jerman]].<ref name="meteo.itb.ac.id">[http://www.meteo.itb.ac.id/?page_id=730 "Profil Armi Susandi"] ''Meteo.itb.ac.id''. Diakses 19 Februari 2015.</ref><ref name="fitb.itb.ac.id"/><ref name="detik.com">[http://news.detik.com/read/2012/01/06/130650/1808473/10/musim-hujan-waspadai-banjir-di-jakarta-saat-bulan-purnama "Musim Hujan, Waspadai Banjir di Jakarta Saat Bulan Purnama"] ''[[Detik.com]]'', 6 Januari 2012. Diakses 19 Februari 2015.</ref>
 
== Referensi ==