Cixi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: kadaluwarsa → kedaluwarsa, faham → paham
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
|burial = [[Makam Qing Timur]]
}}
'''Ibusuri Cixi''' ([[Hanzi]]: 慈禧太后;[[pinyin]]: Cíxǐ Tàihòu; [[Wade-Giles]]: Tz'u-Hsi T'ai-hou) ([[29 November]] [[1835]] – [[15 November]] [[1908]]), umumnya dikenal di [[Tiongkok]] sebagai '''Ibusuri Barat''' ({{zh|c=西太后}}), adalah istri [[Kaisar Xianfeng]] dari klan [[Yehenara]] Manchu. Bersama dengan '''Ibusuri Timur''' ([[Ci'an]]), ia memerintah dari balik tirai sesaat setelah wafatnya Kaisar Xianfeng.
 
Cixi berasal dari keluarga [[Suku Manchu|Manchu]] yang sederhana. Suatu hari ia terpilih menjadi selir [[Kaisar Xianfeng]]. Cixi melahirkan seorang anak laki-laki sebelum kematian kaisar. Ia menjatuhkan menteri-menteri yang ditunjuk oleh kaisar, lalu memerintah dari balik tirai atas nama putranya, [[Kaisar Tongzhi]]. Pada tahun 1875, kematian menuntut nyawa Tongzhi. Cixi lalu menunjuk keponakannya [[Kaisar Guangxu|Guangxu]] sebagai kaisar. Ia berkuasa di Tiongkok selama 47 tahun dari tahun 1861 sampai kematiannya pada tahun 1908.
Baris 148:
 
=== Pemberontakan Boxer ===
Pada tanggal [[2 November]] [[1899]], [[Pemberontakan Boxer]] pecah di Tiongkok utara. Cixi berhasrat untuk memelihara nilai tradisional Tiongkok, sehingga ia mendukung pergerakan tersebut. Ketika Barat membalas dengan membentuk [[Aliansi Delapan Negara]], militer Tiongkok tidak dapat mencegah tentara Sekutu memasuki Peking<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/?id=J07_tPJu9M8C&dq=kansu+braves+from+the+marines+path&q=path+braves+court|title=Dragon lady: the life and legend of the last empress of China|author=Sterling Seagrave, Peggy Seagrave|year=1993|publisher=Vintage Books|location=|page=311|isbn=0679733698|pages=601|accessdate=2010-06-28}}</ref> dan menguasai Kota Terlarang karena gubernur regional menolak menurunkan tentara regional untuk membantu.<ref name="ReferenceA">Jaques Gernet, a history of chinese civilization second edition</ref><ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=jVESdBSMasMC&pg=PA289&dq=Perhaps+their+magic+is+not+to+be+relied+upon:+but+can+we+not+rely+on+the+hearts+and+minds+of+the+people%3F+Today+China+is+extremely+weak.+We+have+only+the+people's+hearts+and+minds+to+depend+upon.+If+we+cast+them+aside+and+lose+the+people's+hearts,+what+can+we&hl=en&ei=sRa2TOuXDsG88gaL9azjCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCUQ6AEwAA#v=onepage&q=Perhaps%20their%20magic%20is%20not%20to%20be%20relied%20upon%3A%20but%20can%20we%20not%20rely%20on%20the%20hearts%20and%20minds%20of%20the%20people%3F%20Today%20China%20is%20extremely%20weak.%20We%20have%20only%20the%20people's%20hearts%20and%20minds%20to%20depend%20upon.%20If%20we%20cast%20them%20aside%20and%20lose%20the%20people's%20hearts%2C%20what%20can%20we&f=false|title=The origins of the Boxer Uprising|author=Joseph Esherick|year=1988|publisher=University of California Press|location=|isbn=0520064593|pages=|accessdate=2010-6-28}}</ref> Cixi, bersama dengan Kaisar Guangxu dan Maharani Longyu, melarikan diri ke [[Xi'an]]. Untuk mencegah pemberontakan lainnya di Tiongkok, Barat memaksakan perjanjian yang memalukan terhadap Tiongkok ([[Protokol Boxer]]), dan Cixi terpaksa menandatanganinya.<ref name="ReferenceA"/> Perjanjian ini meminta kehadiran tentara internasional di Beijing dan ganti rugi sebesar [[Pound sterling|£]]67&nbsp;juta.
 
Kaisar dan Cixi tidak kembali ke ibukota hingga Januari 1902.<ref name="ReferenceA">Jaques Gernet, A History of Chinese Civilization (Cambridge: Cambridge University Press, second edition 1982): 604.</ref> Setelah kembali, Cixi mencoba merayu Barat. Ia mengundang istri korps diplomatik ke acara minum teh siang di Kota Terlarang. Cixi juga mengangkat pejabat yang sangat reformis, terutama [[Yuan Shikai]]. Pejabat-pejabat tinggi dikirim ke Jepang dan Eropa untuk mengumpulkan fakta dan menyusun rencana reformasi hukum, pendidikan, struktur pemerintahan, dan kebijakan sosial. Ironisnya, Cixi mendukung penerapan program reformasi yang lebih radikal daripada yang diusulkan oleh reformis-reformis yang ia penggal tahun 1898.<ref>Douglas Reynolds, ''China, 1898-1912: The Xinzheng Revolution and Japan'' (Cambridge, MA: Harvard University Press, 1993). ISBN 0-674-11660-7 passim.</ref>
 
== Kematian ==