Muhammad Irwansyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arifhaye (bicara | kontrib)
menambahkan tulisan tentang prestasi pribadi dan perjuangan hidup beliau.
Arifhaye (bicara | kontrib)
menambahkan daftar referensi pada daftar prestasi pribadi
Baris 29:
# Piala Adiwiyata untuk SMP Negeri 1 Pangkalpinang Tahun 2015 dari Kementrian Lingkungan Hidup RI, Senin, 14 Desember 2015, di Jakarta
Sedangkan prestasi pribadi Walikota Muhammad Irwansyah adalah sebagai berikut:
# Mendapatkan Gelar Adat Kesultanan Palembang Darussalam Dato’ Pangeran Darjah Pangeran Mahkota Palembang(DPMP) yang diberikan oleh Sultan Mahmud Badarudin III Prabu Diradja di Palembang, tanggal 23 November 2013.<ref>http://www.tamadunbangkabelitung.com/pariwisata/104-artikel/berita/139-7-putra-babel-dapat-anugerah-kesultanan-palembang</ref>
# PIN Kehormatan Purna Praja STPDN Tahun 2014, Sabtu, 19 April 2014, di Jatinangor, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
# Mendapatkan Gelar "Ki Hajar 2014" dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>http://www.aktualita.co/kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan-berikan-anugerah-ki-hajar-2014/1265/9223372036854775807/</ref>
# GeglarGelar Adat “Datuk Dipati Maharaja Negeri” dari Lembaga Adat Melayu Bangka Belitung, Sabtu, 14 Februari 2015.<ref>http://www.rakyatpos.com/festival-pangkalpinang-2015-berjalan-sukses.html</ref>
# “Journalist Award 2015” untuk kategori Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pejabat Publik dari Panitia Hari Pers Nasional ke-37 Bangka Belitung, Minggu, 15 Februari 2015.
# Mendapatkan Gelar Kehormatan Adat "Upu Hini Amboina" yang diberikan oleh Latupati Kota Ambon, di Ambon Jumat, 17 April 2015.<ref>http://www.ambon.go.id/walikota-pangkal-pinang-di-anugerahi-gelar-kehormatan-upu-hini-amboina/</ref>
Namun jauh sebelum semua pencapaian itu, Wawan adalah putra Daerah Pangkalpinang yang harus merantau ke Jakarta, harus memulai semuanya dari nol, mulai dari menjadi penjual martabak, sales tiket pesawat, hingga akhirnya mendapat karir cemerlang di dunia politik.<ref>http://news.detik.com/berita/3158767/kisah-irwansyah-dari-jual-martabak-hingga-tiket-pesawat-kini-wali-kota</ref>