Organisasi Pelajar Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Sesuai hasil Kongres II [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|PERTI ( Persatuan Tarbiah Islamiyah)]] pada tahun 1939 yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk membentuk badan-badan,kursus-kursus dan organisasi-organisasi untuk menyokong dakwah [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|PERTI]], sehingga terbentuklah diantaranya Badan Studie Fonds (BSF),Tarbiyatul Ummahat untuk kursus kewanitaan, Kepanduan Al-anshar yaitu organisasi kepanduan yang meliputi darat,laut dan udara yang setelah 20 tahun berkiprah kepanduan ini dileburkan bersama-sama dengan [[Gerakan Kepanduan Dunia|gerakan kepanduan]] lainnya oleh pemerintah dalam wadah [[Pramuka indonesia|Pramuka]],dan terlahir dibentuknya persatuan Murid-murid Tarbiyah Islamiah (PMTI) yang menjadi cikal bakal kelahiran Organisasi Pelajar Islam.
 
PMTI sendiri sejak dibentuk sudah beberapa kali mengalami pergantian nama yaitu pernah diganti menjadi persatuan pelajar tarbiyah islamiyah (PPTI) dan ikatan pelajar sekolah-sekolah PERTI (IPSP) yang mana wadah ini di bentuk sebagai wadah kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan jasmani dan rohani seperti mengadakan kegiatan olahraga ,jurnalistik, dakwah, latihan kepemimpinan dan lain sebagainya. Dan organisaiorganisasi serumpun [[PERTI]] yang mempunyai kedudukan Otonom dan mempunyai AD/ART sendiri namun tetap tidak bertentangan dengan AD/ART PERTI yaitu Organisasi Pelajar Islam,Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) tingkat Mahasiswa, Pemuda Islam (PI) tingkat kepemudaan, Wanita Islam PERTI, Lembaga kebudayaan dan Seni Islam (LEKSI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Gerakan Buruh Muslimin Indonesia(GERBUMI) dan sebagainya. Selain itu revolusi nasional sedang bergejolak pada tahun 1945,PERTI juga ikut membentuk sendiri barisan lascar rakyat untuk ikut berjuang mengusir penjajah yaitu Laskar Muslimin Indonesia (LASMI) dan laskar Muslimat Indonesia yang di bentuk berdasarkan Kongres ke IV/1945 di Bukit Tinggi.
 
Namun beberapa Organisasi serumpun (yaitu GERBUMI, GERTAMI, LEKSI, KMI dan OPI) Mengalami pasang surut yang segnifikan dan tidah dapat di pungkiri kenyataannya di era 90-an beberapa organisai tersebut khusus nya OPI mengalami kevakuman yang luar biasa.Berbagai cara sudah di tempuh untuk membangun kembali Organisasi ini,namun banyak usaha yang di tempuh tetap tidak membuahkan hasil.
Baris 24:
 
Sehubungan dengan melanjutkannya pendidikan Sahal Tastari ke Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada bulan Agustus 2013 kepemimpinan ketua umum di Pj- kan kepada wakil ketua dewan pembina PC.OPI Abdya yaitu Silman Aliza untuk menjalankan dan mengantarkan roda organisasi sampai Musyawarah Cabang ke-III pada tahun 2014. Pada Musyawarah Cabang ke-III di Arena Motel Blangpidie terpilih Al-Hafidh Rahman (SMKN 1 Aceh Barat Daya) sebagai ketua umum PC. OPI ABDYA yang ke-III. OPI menyadari bahwa tantangan selalu berbeda dan berubah dari zaman ke zaman, baik di dalam penguatan organisasi maupun kontribusi bagi bangsa dan negara ini. Untuk itulah OPI membuka diri bagi pelajar lain bangsa ini, yang mempunyai perjuangan yang sama, untuk bersama berperan serta  dalam perjuangan membangun kemajuan ummat  dan bangsa sesuai TRI BAKTI PERTI.
 
== Referensi ==
https://laskaropiabdya.wordpress.com/
 
https://id.wordpress.com/tag/opi-abdya/
 
http://www.lintasnasional.com/tag/opi-abdya/