Komunikasi efektif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
fix
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Komunikasi efektif''' adalah pertukaran informasi,ide ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.<ref name=":0">David K. Berlo, The Process Of Communication, Harcourt School 1960.</ref> Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan.
{{dalam perbaikan}}
'''Komunikasi efektif''' adalah pertukaran informasi,ide , perasaan yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.<ref name=":0">David K. Berlo, The Process Of Communication, Harcourt School 1960.</ref> Pengukuran efektifitas dari suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan si pengirim pesan.
==Teori ==
Model Komunikasi David K. Berlo yang terkenal yakni SMCR terdapat unsur -unsur Source, Medium, Channel dan Receiver. Murid Wilbur E. Schramm ini memasukkan berbagai elemen komunikasi sebagaimana yang sudah diungkapkan gurunya seperti source, encoding, message, decoding dan receiver. Berlo memberi penekanan lebih pada komunikasi sebagai sebuah proses. Mengelaborasikan antara pesan dan saluran serta memperluas konsep fidelity atau ketepatan.
 
Berlo memandang segala sesuatu bisa menjadi pembawa pesan, misalnya saja melalui algoritma yang disalurkan melalui perlengkapan komputer. beberapaBeberapa energi juga bisa membawa pesan misalnya listrik,udara dan cahaya. Untuk mencapai komunikasi yang efektif komunikan sebaiknya memperhatikan cara dalam menyajikan sebuah pesan, baik secara verbal ataupun nonverbal. Suara yang bagaimana yang paling efektif digunakan dalam berbagai situasi.
 
Tipe-gambar atau diagram, animasi, video seperti apakah yang sebaiknya digunakan untuk mencapai efektifitas komunikasi dalam beragam situasi. Untuk mencapai efektiftas dalam komunikasi dibutuhkan beragam kombinasi dari cara itu.
 
Konsep Fidelity ( ketepatan ) yang disampaikan Berlo, menilai suatu proses komunikasi bisa diukur efektifitasnya dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan dari si pengirim pesan. Ketepatan ini bisa diterapkan dalam keseluruhan komunikasi ataupun komponen komunikasi. adaAda 4 faktor yang bisa membangun ketepatan dalam komunikasi yakni :<ref name=":0" />
-* ketrampilanKetrampilan komunikasi
 
* Perilaku
- ketrampilan komunikasi
 
-* Level pengetahuan
-Attitude/ perilaku
 
-posisi* Posisi sosial budaya
-Level pengetahuan
 
-posisi sosial budaya
 
==Penerapan==
Baris 27 ⟶ 25:
 
* Cara penyampaian mudah diterima.
Disampaikan secara tulus.
 
* Disampaikan secara tulus.
Mempunyai tujuan yang bisa ditangkap jelas.
 
* Mempunyai tujuan yang bisa ditangkap jelas.
 
* Memperhatikan norma yang berlaku.
 
* Disertai dengan humor atau cara-cara menyenangkan lainnya.
 
===Komunikasi nonverbal efektif===
* Penampilan fisik yang meyakinkan lawan bicara.
 
sikap* Sikap tubuh dan gesture.
 
* Ekspresi wajah.
 
* Sentuhan.
 
==Tipe==
* Intrapersonal: Berkomunikasi dengan diri sendiri.
 
* Interpersonal: Komunikasi yang dilakukan antara 2 orang.
 
* Small group: Komunikasi yang dilakukan lebih dari dua anggota, dimaa anggota kelompok memiliki porsi berkomunikasi secara seimbang.
 
* Public: Komunikasi yang dilakukan dalam grup yang besar ,sehingga terlalu besar bagi keseluruhan anggota untuk bisa seimbang dalam berkomunikasi.
 
* Komunikasi Massa: terdiri dari beberapa pesan yang ditransmisikan dalam jumlah yang besar kepada beberapa orang sekaligus pada saat bersamaan. Disalurkan melalui berbagai sumber baik Elektronik,cetak,Televisi, radio, Majalah dll. Tidak ada kontak secara personal antara pengirim dan penerima pesan.
 
* Komunikasi Interaktif: ada stimulus dan respon
 
==Hambatan==
Hambatan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu penerimaan suatu pesan. Karena terganggu maka penerima pesan juga bisa salah dalam memaknai balik pesan yang diterima. Faktor-Faktor yang berpotensi menjadi penghambat dalam komunikasi yang efektif adalah:<ref>Ron Ludlow & fergus Panton, The Essence Of Effective Communication, Prentice Hall trade 1993.</ref>
# Perbedaan Status sosial anatar komunikan dan komunikator. misalnya saja karyawan harus tunduk atau patuh terhadap apapun yang dikatakan atasannya, sehingga karyawan tersebut takut menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.
# problem semantik, menyangkut bahasa yang digunakan komunikator dalam menyampaikan pesan.kesalahn penyebutan bisa mengakibatkan sebuah kesalah - pahaman dan beda penafsiran.
Baris 69 ⟶ 68:
==Bacaan terkait==
* Wilbur E. Schramm, Mass Communication, University Of Illinois 1969.
* www. Dalecarniege.Com, Effective Communication -Develop Vital Skills for effective Business Communication.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www. Dalecarniegedalecarniege.Com,com Effective Communication -Develop Vital Skills for effective Business Communication. ]
[[Kategori:Komunikasi]]