Caruban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
 
== Wilayah ==
Caruban merupakan bekas nama wilayah kawedanan di kab Madiun selain Uteran, Maospati dan Bagi. Caruban wilayahnya berada di sebagian kecamatan Wonoasri, Mejayan, Pilangkenceng dan Saradan. Bahkan Caruban pernah menjadi kabupaten kecil, di samping Madiun sendiri sebagai Kadipaten (kabupaten besar) pada masa sebelum perang Diponegoro. Bupati-bupati di Caruban dapat diketahui di Pesarean Agung Kuncen, di Desa Kuncen, Kecamatan Mejayan, yang terletak kurang lebih 4 [[kilometer]] dari pusat kota Caruban (Mejayan).
 
Dia yang menjabat bupati-bupati di Caruban berturut-turut, antara lain [[Raden Bagus Sumodirjo]] (1754–1755), Kanjeng Bupati Raden Tumenggung Notosari (1756–1797), Kanjeng Bupati Raden Tumenggung Wignyo Subroto (1797–1833) dan yang terakhir Kanjeng Bupati Raden Tumenggung Jayengrono.{{fact}} Semua bupati-bupati Caruban tersebut dimakamkan di Pasarean Kuncen – Caruban, di dekat Makam Kyai Ageng Anom Besari dan isterinya. Dia adalah orang tua dari Kyai Ageng Mohammad Kasan Besari, Tegalsari, Ponorogo. Anak keturunan dari para bupati Caruban jika meninggal dunia dimakamkan di Pesarean Kuncen–Caruban. Sampai saat ini, keturunan para bupati Caruban masih banyak yang tinggal di daerah Caruban dan sekitarnya.