Kesurupan (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 30:
== Plot ==
Dua sahabat yang bertemu dalam OSPEK di Universitas Tarumanagara, Alin ([[Shareefa Daanish]]) yang nyentrik dan Felina ([[Nia Ramadhani]]) yang cantik, mendapatkan kengerian kala mereka mengikuti kegiatan OSPEK lanjutan yang bermenu acara jurik malam dan menginap di Hutan Kayu Mati, Sukabumi. Felina mendapatkan perhatian lebih dari seorang panitia OSPEK yang tampan, Marik ([[Andhika Pratama]]) yang kebetulan menjadi pemimpin kelompok jurik malam Alin dan Felina bersama kedua teman mereka, Erna dan Dea. Saat mencari rute (dan tersesat) di Hutan pada siang hari, mereka berlima terperosok jatuh kesebuah lubang tanah yang ternyata berisi banyak tengkorak manusia. Lubang tanah itu juga berisi sebuah boneka yang berdesain menyeramkan. Alin mengambil boneka tersebut tanpa menyadari resikonya. Saat perjalanan keluar dari ketersesatan, mereka bertemu dengan seorang pria bisu dan saudaranya yang tampaknya merupakan siluman babi dan ia bisa berbicara.
Malam harinya, Alin mulai kesurupan saat tengah bermain dengan boneka itu seusai acara jurik malam. Saat acaranyapun, Alin didatangi tiga roh, seorang kakek-kakek, seorang ibu muda berkebaya, dan seorang gadis cilik. Setelah malam kesurupan (Alin berhasil ditolong kedua saudara itu), Alin kembali ke rumahnya diantar Felina. Namun itu tidak mengubah keadaan dan memulai teror untuk keluarga Alin, yakni Ibu Alin dan kedua pelayan rumah, Mastur dan Onah. Alin secara aneh mulai kesurupan dan hal itu terjadi terus menerus. Selaku sahabat, Marik dan Felina turut bersimpati dengan bergiliran menjaga Alin dirumahnya.
Setelah kesurupan untuk yang kesekian kalinya (dan dikasur Alin, Alin selalu diikat dan ajaibnya ia selalu bisa melepaskan diri), Felina mengambil kesimpulan bahwa boneka yang dulu Alin bawa dari kuburan itu adalah penyebabnya. Saat ingin dibakar, Alin berteriak dan boneka itu raib. Keesokan harinya, semua orang berkumpul. Mak Piah diberikan boneka itu oleh Onah yang ternyata mengambil boneka itu semalam. Mak Piah memberikan ramuan untuk Alin yang membuat Alin tidak akan kesurupan untuk waktu tertentu. Sementara itu, Felina dan Marik diberikan tugas untuk membawa Alin ke Hutan Kayu Mati dengan membawa serta boneka itu untuk dikembalikan ke kuburan sesegera mungkin.
|