Dinas Pendidikan Angkatan Laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 36:
'''Dinas Pendidikan TNI AL''' disingkat ('''Disdikal''') adalah badan pelaksana pusat [[TNI AL]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Kasal]]. Disdikal bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi pendidikan yang meliputi analisa kebutuhan, perencanaan pendidikan, pengembangan pendidikan dan operasi pendidikan serta pengawasan, pengendalian dan evaluasi pendidikan di lingkungan [[TNI Angkatan Laut]].<ref>[http://disdikal.tnial.mil.id:8000/?page=Tugas-Pokok-dan-Fungsi "Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut"] ''Situs Website Disdikal''</ref>
== Fungsi ==
Dalam melaksanakan tugas
# Merumuskan kebijakan teknis Kasal dalam bidang pendidikan.
# Merencanakan program dan kegiatan Disdikal dalam bidang pendidikan secara berlanjut.
Baris 45:
# Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasal khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.
== Sejarah ==
Berdirinya Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Disdikal), diawali pada jaman perang kemerdekaan periode 1945 – 1950, dimana pada bulan Maret 1946 Panglima ALRI saat itu, Laksamana Muda Moch. Nasir, memerintahkan pembentukan Jawatan Pendidikan Angkatan Laut sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk penerimaan siswa Sekolah Angkatan Laut (SAL) pertama di Tegal yang akan dibuka pada bulan Mei 1946.<ref>[http://disdikal.tnial.mil.id:8000/?page=Sejarah "Sejarah Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut"] ''Situs Website Disdikal''</ref> Tepatnya pada tanggal 1 Mei 1946 terbentuklah Jawatan Pendidikan Angkatan Laut yang dipimpin oleh Mayor (P) E.H. Thomas, dengan jabatan sebagai Perwira Jawatan Pendidikan Angkatan Laut. Jawatan ini memiliki tugas pokok adalah melaksanakan ujian penerimaan calon siswa SAL untuk jenjang Perwira (tingkatan menengah) dan jenjang Bintara (tingkatan rendah). Dalam melaksanakan tugas perdananya, Jawatan Pendidikan AL telah berhasil melaksanakan ujian masuk yaitu dari pendaftar yang ada, peserta ujian yang dinyatakan diterima sebagai siswa SAL Angkatan I sebanyak 220 orang (220 orang penerimaan dari Yoygakarta dan 20 orang dari Jakarta/Jawa Barat).
|