Kabupaten Manggarai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
Baris 24:
|web=http://www.manggaraibaratkab.go.id/
}}
'''[[Kabupaten Manggarai Barat]]''' adalah suatu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kabupaten Mangarai Barat merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Manggarai]] berdasarkan Undang Undang No. 8 Tahun 2003. Wilayahnya meliputi daratan [[Pulau Flores]] bagian Barat dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, diantaranya adalah [[Pulau Komodo]], [[Pulau Rinca]], [[Pulau Seraya Besar]], [[Pulau Seraya Kecil]], [[Pulau Bidadari, Nusa Tenggara Timur|Pulau Bidadari]] dan [[Pulau Longos]]. Luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat adalah 9.450  km² yang terdiri dari wilayah daratan seluas 2.947,50  km² dan wilayah lautan 7.052,97  km².
 
== Pemekaran<ref>http://tentangflobamorata.blogspot.com/2013/04/sejarah-perjalanan-kabupaten-manggarai.html</ref> ==
Ide pemekaran&nbsp;wilayah [[Kabupaten Manggarai Barat]] sudah ada sejak tahun 1950-an. Ide ini dimunculkan pertama kali oleh&nbsp;Bapak Lambertus Kape, tokoh [[Manggarai]] asal Kempo [[Sano Nggoang, Manggarai Barat|Kecamatan Sano Nggoang]] yang pernah duduk sebagai anggota [[Konstituante]] di [[Jakarta]]. Pada&nbsp;tahun 1963 aspirasi untuk memekarkan [[Kabupaten Manggarai]]&nbsp;dengan membentuk [[Kabupaten Manggarai Barat]] mulai diperjuangkan secara formal melalui lembaga politik partai [[Katolik]] Subkomisariat [[Manggarai]]. Pada&nbsp;tahun 1982 [[Manggarai Barat]] diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-1355 tanggal 11 november 1982.&nbsp;
 
Melalui proses pengkajian yang matang dengan memperhatikan potensi dan luas wilayah serta kebutuhan untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat maka melalui Sidang Paripurna [[DPR]] [[RI&nbsp;]]<nowiki/>tanggal 27 Januari 2003 aspirasi dan keinginan masyarakat [[Manggarai Barat]] mencapai puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang pembentukan [[Kabupaten Manggarai Barat]] maka [[Kabupaten Manggarai Barat]] resmi terbentuk.&nbsp;
 
Pada&nbsp;tanggal 1 September 2003, Drs. Fidelis Pranda dilantik menjadi Pejabat Bupati [[Kabupaten Manggarai Barat]]&nbsp;yang bertugas menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif . Dan selanjutnya melalui proses demokrasi dengan pemilihan kepala daerah secara langsung&nbsp;Drs. Fidelis Pranda dan Drs. Agustinus C. Dula&nbsp;kemudian diangkat menjadi Bupati dan Wakil Bupati [[Manggarai Barat]] yang pertama.
 
Dan pada&nbsp;tahun 2010, dilangsungkan proses pilkada yang kedua. Dari proses ini&nbsp;Drs. C. H. Dula dan Drs. Maximus Gasa menjadi Bupati dan wakil Bupati yang kedua. Pada awal berdirinya terbagi atas&nbsp;7 kecamatan yaitu [[Komodo, Manggarai Barat|Kecamatan Komodo]], [[Sano Nggoang, Manggarai Barat|Kecamatan Sano Nggoang]], [[Boleng, Manggarai Barat|Kecamatan Boleng]], [[Lembor, Manggarai Barat|Kecamatan Lembor]], [[Welak, Manggarai Barat|Kecamatan Welak]], [[Kuwus, Manggarai Barat|Kecamatan Kuwus]], [[Macang Pacar, Manggarai Barat|Kecamatan Macang Pacar]]&nbsp;dan pada tahun 2011 dimekarkan menjadi 10 kecamatan dengan tambahan wilayah pemekaran yakni [[Lembor Selatan|Kecamatan Lembor Selatan]], [[Mbeliling, Manggarai Barat|Kecamatan Mbeliling]] dan [[Ndoso|Kecamatan Ndoso]].
Baris 52:
{{NTT}}
 
{{indo-geo-stub}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://manggaraibaratkab.go.id/site/ Situs web resmi pemerintah Kabupaten Manggarai Barat]
Baris 59 ⟶ 58:
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Manggarai Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Manggarai Barat| ]]
 
 
{{indo-geo-stub}}