Portal:Pertanian/Berita terkini/Maret: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rice field is to blame for a spiked increase of atmospheric methane |
India doesnt want Monsanto |
||
Baris 4:
|box-width=10em|}}</noinclude>
<noinclude>;13 Maret 2016</noinclude>
{{berita
|tgl = 13 Maret 2016
|ber = "Berbagai lembaga kemasyarakatan dan partai politik di India menolak keberadaan [[Monsanto]] dan produknya melalui jalur hukum. Beberapa di antara tuntutan hukum yang dikeluarkan adalah tuduhan monopoli produk dan kurangnya kelayakan ilmiah terhadap benih [[tanaman transgenik]] produksi Monsanto. Selain itu, keampuhan tanaman transgenik mulai diragukan, karena beberapa [[hama]] utama mulai memperlihatkan resistansinya. Salah satunya adalah [[kapas]] yang produksinya di India terserang hama meski menggunakan produk Monsanto."
|gbr = CottonPlant.JPG
|cap = [[Kapas]]
|wid = 100px
|u1 = http://www.wsj.com/articles/why-monsantos-biotech-food-business-isnt-growing-in-india-1457857805
|n1 = Wall Street Journal
|u2 = http://thewire.in/2016/03/13/rss-stand-on-bt-cotton-forced-governments-hand-on-monsanto-24653/
|n2 = The Wire
}}{{clear}}<br>
<noinclude>;11 Maret 2016</noinclude>
{{berita
Baris 27 ⟶ 39:
|u2 = http://jakartaglobe.beritasatu.com/business/indonesia-2016-palm-oil-output-may-fall-el-nino-industry-group/
|n2 = Jakarta Globe
}}{{clear}}<br><noinclude>
{{berita
|tgl = 10 Maret 2016
Baris 39 ⟶ 51:
|n2 = Economic Times
}}{{clear}}<br>
{{berita
|tgl = 9 Maret 2016
|