Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Mentalitas kelimpahan: minor cosmetic change |
||
Baris 71:
Covey menciptakan ide "mentalitas kelimpahan" atau "pola pikir kelimpahan", sebuah konsep yang menyebutkan bahwa seseorang mempercayai terdapat cukup sumber daya dan kesuksesan untuk dibagikan dengan sesamanya. Dia membandingkanya dengan "pola pikir kelangkaan" (contohnya: kompetisi yang merusak dan tidak perlu), yang ditemukan pada ide bahwa, jika orang lain menang atau berada dalam situasi sukses, itu berarti Anda yang kalah; tidak mempertimbangkan kemungkinan adanya kemenangan bagi kedua belah pihak (dalam satu cara atau lainnya) pada situasi yang terjadi. Individu dengan mentalitas kelimpahan akan mampu ikut merayakan keberhasilan orang lain daripada merasa terancam olehnya.<ref>{{cite journal | url = http://www.sirim.my/techinfo/P3/Management/Sept-Oct04/sept-oct04_article19.pdf | format = pdf | last = English | first = L | title = The 7 Habits of Highly Effective Information Professionals, Part 7 | journal = DM Review | year = 2004 | pages = 60–61 | volume = September/October '04}}</ref>
Setelah terbitnya buku ini, sejumlah buku lainnya bermunculan membahas tentang ide tersebut. Covey berpendapat bahwa mentalitas kelimpahan muncul dari memiliki harga diri yang tinggi dan rasa aman (lihat kebiasaan 1, 2, and 3), dan memimpin kepada pembagian keuntungan, pengakuan dan tanggung jawab.<ref>{{cite book |
==Spiral ke atas==
|