Djiaw Kie Siong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
tambah nama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:Altar_ruang_tamu.jpg|300px|right|thumb|Ruang tamu rumah Djiaw Kie Siong. Foto Bung Karno terlihat digantungkan di dinding bersama foto sang pemilik rumah]][[File:Jiauw_Kie_Siong,_pemilik_rumah_peristiwa_Rengasdengklok_17_Agustus_1945-_2013-08-17_12-16.gif|230px|right|thumb|Djiaw Kie Siong]]
'''Djiaw Kie Siong''' (lahir ??, meninggal dunia [[1964]]) adalah pemilik rumah di [[Dusundari Bojong]],Nurzaman di [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]], [[Kabupaten Karawang]], tempat [[Soekarno|Bung Karno]] dan [[Mohammad Hatta|Bung Hatta]] diinapkan oleh para pemuda ([[Adam Malik]], [[Chaerul Saleh]], [[Sukarni]].) yang menculik mereka dan menuntut agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera. Di rumah ini pula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditulis.
 
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, [[16 Agustus]] [[1945]] di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong itu. Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.