Royal jelly dapat disimpan di dalam ''[[freezer]]'' yang terdapat di dalam [[almari pendingin]] apabila tidak habis digunaka atau tidak habis dijual. <ref name="B"> {{cite book|last =Halim dan Suharno|first =Nipan Abdul|url=http://books.google.co.id/books?id=YaZfvwgfZKcC&pg=PA74&lpg=PA74&dq=Kandungan+gizi+royal+jelly&source=bl&ots=OtOLuXA7nA&sig=NJI_MeVvPlNEC39-TCSpYzorLPU&hl=en&sa=X&ei=Dvd5U73TGITKrAffvIGIAw&redir_esc=y#v=onepage&q=Kandungan%20gizi%20royal%20jelly&f=false |title =Teknik Mencangkok Royal Jelly|publisher = Kanisius|location =Yogyakarta|page= 74}}</ref> Royal jelly yang disimpan di dalam ''freezer'' dapat bertahan cukup lama dengan tetap terjaga gandungan gizi baiknya.<ref name="B"></ref> Suhu optimal untuk menyimpan royal jelly adalah 20°C. Selain menggunakan ''freezer'', royal jelly juga dapat disimpan menggunakan [[botol kaca]].<ref name="B"></ref> Penyimpanan royal jelly dalam botol kaca sebaiknya dilakukan dengan cara mencampurkan royal jelly dengan madu murni dengan perbandingan 1:9.<ref name="B"></ref> Perbandingan tersebu adalah satu bagian royal jelly dicampur dengan 9 bagian madu murni.<ref name="B"></ref> Cara penyimpanan ini juga mampu menjamin kualitas royal jelly agar tetap baik.<ref name="B"></ref>