Hamzah al-Fansuri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up |
||
Baris 10:
Dari segi tema setiap syair yang dikarang Hamzah al-Fansuri membahas salah satu aspek tasawuf yang dianut oleh sang penyair itu.<ref name="Teeuw"/>
A Teeuw menyebutkan bahwa Hamzah Fansuri memperkenalkan individualitas, hal yang sebelumnya tidak dikenal dalam sastra Melayu lama. Dia juga memperkenalkan bentuk puisi baru untuk mengekspresikan diri. Inovasi lain adalah pemakaian bahasa yang kreatif. Hamzah Fansuri tidak segan-segan meminjam kata-kata dari bahasa Arab dan Persia dalam puisinya.
==== Daftar puisi ====
Baris 35:
* {{ms}} [http://www.emedia.com.my/Misc/DBP/Artikel/Penerbitan/20051219143911/ArtPenerbitan Hamzah Fansuri, Pujangga Sufi Agung Melayu]
{{wikisource|Hamzah al-Fansuri}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
Baris 44 ⟶ 42:
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
▲{{indo-bio-stub}}
|