Winston Churchill: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana, ijin → izin (2), anugrah → anugerah, jendral → jenderal
Baris 160:
}}
 
'''Sir Winston Leonard Spencer Churchill''' ({{lahirmati|[[Oxfordshire]], [[Inggris]]|30|11|1874||24|1|1965}}) adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai [[Perdana Menteri]] [[Britania Raya]] sewaktu [[Perang Dunia Kedua]]. Peranannya sebagai ahli strategi, orator, diplomat dan politisi terkemuka menjadikan Churchill salah satu dari tokoh paling berpengaruh di [[sejarah dunia]]. Pada tahun 1953, Churchil dianugrahkandianugerahkan [[penghargaan Nobel]] di bidang literarur karena sumbangan yang ia berikan dalam buku-buku karangannya mengenai bahasa inggris dan sejarah dunia.
 
== Masa kecil ==
Baris 175:
Hubungan antara Churchill dan ayahnya tidaklah erat, meskipun begitu ia selalu mengikuti karier ayahnya. Pada tahun 1816, dia memproklamasikan, "Ayah saya adalah kanselir keuangan (Chancellor of the Exchequer) dan satu hari nanti, akupun akan melakukan hal yang sama." Ia tidak mempunyai banyak teman sewaktu kecil dan hal ini selalu teringat olehnya. Churchill sangat dekat dengan pengasuhnya, Elizabeth Anne Everest, dan sangat sedih sewaktu ia meninggal pada [[3 Juli]], [[1895]]. Churchill membayar biaya pemakamannya di City of London Cemetery and Crematorium.
 
Prestasinya di Harrow tidak memuaskan, Churchill sering dihukum karena nilainya yang buruk dan dianggap tidak berusaha untuk belajar lebih baik. Perilakunya yang independen dan sifatnya yang sering memberontak menjadi halangan untuk mempelajari mata pelajaran klasik seperti bahasa Latin dan sejarah [[Yunani]] kuno. Meskipun demikian ia menunjukan bakat besarnya di mata pelajaran lain, seperti sejarah, dimanadi mana ia sering mendapatkan nilai terbaik. Churchill sering dianggap, terutama karena ia sendiri beranggap begitu, gagal untuk berprestasi di sekolah. Akan tetapi dia pernah berprestasi dengan menjuarai pertandingan anggar di sekolah.
 
Churchill pernah menjadi anggota [[freemason]] sekitar tahun 1895, beberapa saat setelah ayahnya meninggal sampai sekitar tahun 1912.
Baris 182:
Churchill menghadiri akademi militer di Sandhurst. Setelah lulus pada umur 20 tahun, Churchill bergabung dengan tentara sebagai Subaltern (mirip dengan pangkat [[letnan]]) di regimen [[kavaleri]] Hussar IV (dengan nama regimen Queen's Own). Regimen ini ditempatkan di [[Bengaluru]], [[India]]. Setelah ia tiba di India, Churchill mengalami cedera di bahunya.
 
Di India, Churchill menghabiskan sebagian besar waktunya bermain [[polo]]. Situasi ini tidak memuaskan Churchill yang masih muda dan haus pengalaman militer. Ia mulai mencari kesempatan untuk bisa bergabung dalam perang. Tahun 1895, Churchill dan [[Reggie Barnes]] mendapatkan ijinizin pergi ke [[Kuba]] untuk menjadi pengamat perang antara prajurit Spanyol dan gerilyawan Kuba. Churchill juga mendapatkan komisi untuk menjadi koresponden surat kabar ''Daily Graphic''. Churchill sangat gembira ketika ia terlibat dalam baku tembak untuk pertama kali pada ulang tahunnya yang ke 21. Sewaktu dalam perjalanan ke Kuba, ia sempat mengunjungi Amerika Serikat untuk pertama kalinya dan diperkenalkan ke komunitas New York oleh teman dekat ibunya, Bourke Cockran.
 
Pada tahun 1897 Churchill mencoba untuk mengunjungi [[Perang Yunani-Turki]] akan tetapi perang ini berakhir sebelum ia tiba di medan perang. Karena itu ia memutuskan untuk mengambil cuti dan berlibur di Inggris. Begitu ia mendengar mengenai pemberontakan Pathan di North West Frontier, India (sekarang merupakan daerah Pakistan), ia langsung kembali ke India untuk berpartisipasi dalam perang untuk mengakhiri pemberontakan tersebut.
Baris 188:
Sir Bindon Blood, pemimpin dari pasukan expedisi yang ditugaskan untuk melawan pemberontak Pathan, telah menjanjikan Churchill bahwa ia dapat ikut serta di konflik ini. Sewaktu bertugas di pasukan expedisi selama enam minggu, Churchill juga menulis artikel untuk surat kabar ''The Pioneer'' dan ''The Daily Telegraph'' untuk 5 poundsterling per artikel. Bulan Oktober tahun 1897, Churchill kembali ke Inggris. Buku pertamanya mengenai konflik diatas, [[The Story of Malakand Field Force]], diterbitkan pada bulan Desember.
 
Secara resmi Churchill masih ditempatkan di India, tapi ia berhasil mendapat ijinizin cuti jangka panjang. Oleh karena itu, Churchill dapat meluangkan waktunya untuk berusaha agar dipilih sebagai prajurit yang akan dikirim untuk kembali menguasai Sudan, pasukan ini dipilih dan akan dipimpin oleh [[Horatio Kitchener]]. Kitchener sebenarnya tidak menginginkan Churchill sebagai pasukannya, akan tetapi Churchill menggunakan koneksinya sehingga Perdana Menteri [[Robert Arthur Talbot Gascoyne-Cecil]] mengirim telegram ke Kitchener. Pada akhirnya, Churchill berhasil mendapat posisi di 21st Lancers—pasukan yang dipilih langsung oleh Departemen Peperangan (War Office), dan bukan Kitchener. Ia juga menjadi koresponden perang bagi surat kabar ''Morning Post'' dengan upah 15 poundsterling per artikel. Churchill ikut serta dalam serbuan kavaleri (cavalry charge) Inggris yang terakhir dalam pertempuran di Omdurman. Bulan Oktober 1898, Churchill telah kembali ke Inggris dan mulai menulis buku ''The River War'' yang diterbitkan dalam dua volume pada tahun berikutnya.
 
Pada tahun 1899 Churchill meninggalkan dinas militer dan memutuskan untuk menitis karier di parlemen. Ia menjadi kandidat bagi partai konservatif di [[Oldham]] akan tetapi hanya bisa menduduki tempat ketiga dalam pemilihan tersebut, sementara Oldham pada waktu itu hanya mempunyai kuota untuk dua kursi.
Baris 194:
Tanggal [[12 Oktober]] [[1899]], [[Perang Boer]] kedua dimulai di Afrika Selatan, yang melibatkan Britania dan [[Afrikaners]]. Churchill menjadi koresponden perang untuk ''Morning Post'' selama empat bulan dan mendapatkan upah 250 poundsterling per bulan. Setelah tiba di Afrika Selatan, ia ikut menumpang di kereta api yang digunakan oleh tentara Inggris dibawah pimpinan Aylmer Haldane. Kereta ini kemudian tergelincir keluar jalan rel karena serangan dari pasukan Boer yang menggunakan bahan peledak. Churchill, meskipun sudah menjadi rakyat sipil, memimpin pasukan untuk membersihkan jalan rel dari sisa-sisa ledakan sehingga lokomotif dan beberapa gerbong kereta api yang membawa korban luka dapat dievakuasi. Meskipun kereta api itu akhirnya dapat meloloskan diri, Churchill, beberapa perwira dan prajurit lain tertangkap dan menjadi tahanan perang di [[Pretoria]].
 
Churchill berhasil meloloskan diri dari penjara tahanan perang. Aksi ini mengakibatkan banyak kritik dan kontroversi karena ada yang menganggap bahwa Churchill seharusnya menunggu untuk Haldane dan satu orang lagi yang merencanakan pelarian tersebut, kedua orang ini tidak mampu atau tidak mau mengambil risiko meloloskan diri dengan memanjat pagar. Setelah berada di luar penjara Pretoria, Churchill menjelajah hampir 480 kilometer ke koloni [[Portugal]] di [[Lourenco Marques]], [[Maputo Bay]]. Seorang warga negara inggris yang berprofesi sebagai manajer tambang membantu Churchill dengan menyembunyikan Churchill di tambangnya. Kemudian dia menyeludupkan Churchill kedalam kereta yang bertujuan keluar dari daerah Boer. Dengan aksi ini Churchill menjadi pahlawan nasional di Britania. Akan tetapi Churchill tidak kembali ke Inggris, ia memutuskan untuk menumpang kapal laut ke Durban untuk bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh jendraljenderal [[Redvers Buller]]. Pasukan ini bertujuan untuk menghancurkan pasukan Boer yang mengepung kota Ladysmith, jika berhasil pasukan ini juga bertujuan untuk mengambil kota Pretoria.
 
Pada kali ini, meskipun masih menjadi koresponden perang, Churchill juga mendapatkan posisi di regimen kavaleri. Ia ikut serta dalam pertempuran di Spion Kop dan menjadi salah satu prajurit inggris pertama yang memasuki Ladysmith dan Pretoria. Bahkan Churchill dan sepupunya, Charles Spencer-Churchill (Duke Marlborough ke-9), berposisi jauh di depan pasukan inggris yang lain di Pretoria. Kedua orang ini kemudian menuntut dan menerima penyerahan diri dari 52 prajurit Boer yang menjaga penjara.