Suku Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: ijin → izin, ksatria → kesatria (4), removed stub tag
Baris 24:
'''Suku Air Utara''' adalah divisi utara dari Suku Air, saudari dari Suku Air Selatan. Orang-orang di Suku Air Selatan memiliki nenek moyang yang sama dengan orang-orang Suku Air Utara.
 
Kota ini adalah satu-satunya kota yang masih bertahan dan tidak terjamah Negara Api saat perang. Dibangun di sebuah tembok es besar, yang sangat keras, dan dengan cuaca yang tidak ramah, membuat negara lain sulit menghancurkan kota ini. Berbeda dengan saudarinya, yang sangat minim perlindungan dan supply Pengendali Air dan ksatriakesatria. Setelah jatuhnya kota Ba Sing Se di Kerajaan Bumi, Suku Air Utara adalah satu-satunya kota yang masih bebas dari Negara Api.
 
Tidak seperti saudarinya, Suku Air Selatan, orang-orang di Suku Air Utara masih makmur.
Baris 44:
Suku Air Selatan dulunya adalah sebuah kota yang besar, megah, dan kuat, yang sekarang menjadi rumah bagi gadis Pengendali Air [[Katara]], dan kakaknya [[Sokka]]. Negara Api menyerang kota tersebut, dan menjadi terpecah karena Penggerebekan Selatan oleh Negara Api. Kini, perlindungan desa tersebut hanyalah tembok salju yang rapuh.
 
Berbeda dengan saudari di Kutub Utara, [[Suku Air Utara]]. Suku Air Selatan sudah hampir mengalami kepunahan dengan minimnya Pengendali Air, ksatriakesatria, dan tim penyembuhan. Suku Air Selatan juga terpecah belah, menjadi belasan/puluhan desa kecil, dan desa milik Katara adalah salah satunya.
 
Penduduk Suku Air Selatan cenderung memiliki kulit cokelat muda, rambut gelap, dan mata biru atau abu-abu.
Baris 50:
== Sejarah ==
=== Sebelum perang ===
Awalnya, Suku Air di Dunia Avatar hanyalah ada satu, yakni di Kutub Utara. Namun, karena terdapat kerusuhan peredaan pendapat, sekelompok besar ksatriakesatria, Pengendali Air, dan tim penyembuhan pergi berpisah menuju Kutub Selatan untuk membuat suku baru. Karena berbeda divisi, kedua Suku Air berkembang secara berbeda. Suku Air Selatan pernah menjadi sebuah kota yang besar, lebar, dan kota yang indah penuh dengan ratusan Pengendali Air pria dan wanita, dan ratusan ksatriakesatria.
 
Suku Air Selatan berbeda dengan Suku Air Utara, yang hanya pria yang diijinkandiizinkan mengendalikan air. Namun, para Pengendali Api datang dan menjarah kota tersebut. Para Pengendali Air ditangkap, hingga tidak tersisa. Hama, seorang perempuan Pengendali Air, juga ditangkap dan dipenjara, yang kering dan menyiksa. Walaupun dulunya sudah mengadakan perlawanan, namun Negara Api tetap menang.
 
Kontak antara dua suku itu terputus, dan Suku Selatan dipecah menjadi kelompok yang jauh lebih kecil dan tersebar di seluruh kutub selatan, penduduk asli yang dikurangi untuk tinggal dalam tenda-tenda sederhana dan igloo kulit anjing laut kecil.
Baris 91:
 
{{avatar}}
 
{{fiksi-stub}}
 
[[Kategori:Avatar: The Legend of Aang]]