Glukokortikoid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Karbohidrat menggunakan HotCat
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Baris 8:
 
Hormon golongan GC mengaktivasi konversi [[protein]] menjadi [[glukosa]] melalui lintasan [[glukoneogenesis]] di dalam [[hati]] dan menstimulasi konversi lebih lanjut menjadi [[glikogen]].<ref>{{en}}{{cite book
| title = Holland-Frei Cancer medicine - Multistage Carcinogenesis
| author = Kufe, Donald W.; Pollock, Raphael E.; Weichselbaum, Ralph R.; Bast, Robert C., Jr.; Gansler, Ted S.; Holland, James F.; Frei III, Emil.
| work = Dana-Farber Cancer Institute, Harvard Medical School Boston, Department of Surgical Oncology, University of Texas, MD Anderson Cancer Center, Department of Radiation and Cellular Oncology, University of Chicago Hospital, Chicago Tumor Institute, University of Chicago Chicago, University of Texas, MD Anderson Cancer Center, Houston, American Cancer Society, Derald H Ruttenberg Cancer Center, Mount Sinai School of Medicine New York
| isbn = 1-55009-213-8
| edition = 6
| year = 2003
| page = Physiologic and Pharmacologic Effects of Corticosteroids
| publisher = Hamilton on BC Decker Inc.,
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK13780/#A15719
| accessdate = 2011-05-12
}}</ref> Peningkatan senyawa [[nitrogen]] pada [[urin]] yang terjadi setelah peningkatan glukokortikoid merupakan akibat dari mobilisasi [[asam amino]] dari protein yang mengalami reaksi [[proteolitik]] dan adanya senyawa [[karbon]] yang terjadi sepanjang lintasan glukoneogenesis.
 
Baris 25:
 
GC juga merupakan hormon steroid dari kelas [[kortikosteroid]], yang memiliki kapasitas untuk membinasakan [[limfosit]], mengembangkan [[timosit]] dan menginduksi [[apoptosis]],<ref>{{en}}{{cite book
| title = Immunobiology
| author = Janeway, Charles A.; Travers, Paul; Walport, Mark; Shlomchik, Mark
| isbn =
| edition =
| year = 2001
| page =
| publisher = Garland Science
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A2528
| accessdate = 2010-03-10
}}</ref> sehingga sering digunakan untuk penanganan [[peradangan]] seperti [[artritis]], ''collagen vascular diseases'', radang [[paru]] dan [[asma]], beberapa jenis radang [[hati]], beberapa penyakit kulit dan ''granulomatous diseases'', [[sub-akut tiroiditis]] dan ''amiodarone-associated thyroiditis''. Pada model [[tikus]], GC menyebabkan [[apoptosis]] pada prekursor sel T CD8{{sup|+}} yang disebut [[splenosit]] CD8{{sup|+}}, namun tidak pada sel T CD8{{sup|+}} dewasa, yang disebut sel T pmel-1 CD8{{sup|+}}, dan tidak menghambat aktivitas anti-tumor yang diemban sel T CD8{{sup|+}} tersebut.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16224268