Insomnia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bahasanya kurang bagus
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Gejala: minor cosmetic change
Baris 51:
Awal proses tidur pada pasien insomnia mengacu pada latensi yang berkepanjangan dari waktu akan tidur sampai tertidur. Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien mungkin mengeluh perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah pada masa lalu atau pada masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur.
Pada insomnia akut, dimungkinkan ada suatu peristiwa yang memicu, seperti kematian atau penyakit yang menyerang orang yang dicintai. Hal ini dapat dikaitkan dengan timbulnya insomnia. Pola ini dapat menjadi tetap dari waktu ke waktu, dan pasien dapat mengalami insomnia, berulang terus-menerus.
Semakin besar usaha yang dikeluarkan dalam mencoba untuk tidur, tidur menjadi lebih sulit diperoleh. Menonton jam saat setiap menit dan jam berlalu hanya meningkatkan perasaan terdesak dan usaha untuk tertidur. Tempat tidur akhirnya dapat dipandang sebagai medan perang, dan tidur lebih mudah dicapai dalam lingkungan yang asing.<ref name="goetz'">{{en}} {{cite book | author= Christopher G. Goetz, MD| title= Textbook of Clinical Neurology, 3rd ed| publisher= Saunders| year=2007 | id= ISBN-13: 978-1-4160-3618-0}}</ref>
 
== Pengobatan ==