Nonintervensionisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 3:
'''Nonintervensi''' atau '''non-intervensionisme''' adalah kebijakan luar negeri yang menyatakan bahwa seorang pemimpin politik harus menghindari hubungan dengan negara lain sambil mempertahankan [[diplomasi]] dan tidak terlibat perang yang tidak bersifat mempertahankan diri. Definisi nonintervensi yang lebih resmi adalah kebijakan tidak adanya ''campur tangan oleh sebuah negara atau beberapa negara dalam urusan luar negeri negara lain tanpa izin, atau urusan dalam negerinya dengan izin atau tanpa izin.''<ref>[https://archive.org/details/doctrineinterve01hodggoog The doctrine of intervention (1915)] by Henry G. Hodges.</ref>
Kebijakan ini didasarkan pada kepercayaan bahwa sebuah negara tidak boleh ikut campur dalam politik dalam negeri negara lain serta prinsip-prinsip [[kedaulatan negara]] dan [[penentuan nasib sendiri]]. Frasa yang mirip nonintervensi dalah "kemerdekaan strategis".<ref name="???">{{cite book |
</ref> Para pendukung non-intervensionisme meliputi Presiden Amerika Serikat [[George Washington]] dan [[Thomas Jefferson]]; keduanya mendukung nonintervensi pada peperangan di Eropa namun mempertahankan [[perdagangan bebas]] dengan Eropa. Pendukung lainnya adalah [[Senator Amerika Serikat]] [[Robert A. Taft]] dan [[Anggota Kongres Amerika Serikat]] [[Ron Paul]].<ref>Conquest, Robert. Stalin: Breaker of Nations. Great Britain: George Weidenfeld & Nicholson Limited, 1991. Page 122.</ref>
|