Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif: Perbedaan antara revisi

Setelah terbitnya buku ini, sejumlah buku lainnya bermunculan membahas tentang ide tersebut. Covey berpendapat bahwa mentalitas kelimpahan muncul dari memiliki harga diri yang tinggi dan rasa aman (lihat kebiasaan 1, 2, and 3), dan memimpin kepada pembagian keuntungan, pengakuan dan tanggung jawab.<ref>{{cite book |last = Covey |first = S |authorlink = Stephen Covey |isbn = 1588321061 |title = The Power of Character |publisher = Unlimited Publishing |page = 103 |year = 2004 }}</ref> Organisasi juga perlu mengaplikasikan mentalitas kelimpahan ketika melakukan bisnisnya.<ref>{{cite book |author=Krayer, Karl J.; Lee, William Thomas |title=Organizing change: an inclusive, systemic approach to maintain productivity and achieve results |publisher=Pfeiffer |location=San Diego |year=2003 |page = 238 |isbn=0787964433}}</ref>

Covey menjelaskan model "Spiral ke atas" dalam bagian mengasah gergaji. Melalui hati nurani kita, bersama dengan kemajuan yang berarti dan konsisten, spiral akan menghasilkan pertumbuhan, perubahan, dan perkembangan yang konstan. Pada dasarnya seseorang selalu berusaha mengintegrasikan dan menguasai prinsip-prinsip yang diuraikan dalam 7 kebiasaan pada tingkat yang semakin tinggi pada setiap iterasi. Perkembangan selanjutnya pada kebiasaan apapun akan membuat pengalaman yang berbeda dan Anda akan mempelajari prinsip-prinsip tersebut dengan pemahaman yang lebih dalam. Model spiral ke atas terdiri dari tiga bagian: belajar, komitmen, melakukan. Menurut Covey, seseorang harus semakin meningkatkan pembelajaran hati nuraninya agar dapat tumbuh dan berkembang pada spiral ke atas. Ide pembaharuan dengan pendidikan akan mendorong seseorang menuju kebebasan personal, rasa aman, kebijaksanaan,dan kekuasaan.<ref>{{cite book |author=Covey, S. R. |title=Organizing change:Upward Spiral |publisher=Free Press |year=1989 |isbn=0743269519}}</ref>