Trunko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 19:
Bangkai hewan itu dilaporkan terdampar di [[pantai Margete]], tetapi selama 10 hari tidak ada ilmuwan yang datang menginvestigasi bangkainya, sehingga tidak ada deskripsi tepercaya yang dipublikasikan. Sampai bulan September 2010, dianggap tidak ada yang foto-fotonya yang dipublikasikan. Beberapa orang yang tidak diketahui identitasnya melaporkan bahwa binatang tersebut memiliki [[rambut]] putih seperti salju, ber[[belalai]] seperti [[gajah]], berekor mirip [[lobster]], dan bangkainya bersih dari darah.
 
Saat terdampar, hewan itu diukur oleh para pengunjung pantai dan dari hasilnya diketahui sekitar {{convert|47|ft|abbr=on}} panjangnya, lebar {{convert|10|ft|0|abbr=on}}, dan tinggi {{convert|5|ft|abbr=on}}, dengan panjang belalai {{convert|5|ft|abbr=on}}, diameter belalai {{convert|14|in|cm|abbr=on}}, ekor {{convert|10|ft|0|abbr=on}}, dan panjang rambut {{convert|8|in|cm|abbr=on}}. Konon belalainya langsung menempel pada [[torso]] hewan tersebut, karena tak ada kepala yang tampak pada bangkai tersebut. Karena ciri-cirinya, hewan tersebut disebut "Trunko" oleh kriptozoolog Inggris [[Karl Shuker]] dalam bukunya ''The Unexplained'' tahun 1996.<ref name="theunexplained">{{cite book |last = Shuker |first = Karl P N |authorlink = Karl Shuker |title = The Unexplained |publisher = Carlton |year = 1996 |page=95 |isbn = 1-85868-186-3}}</ref> Tanggal 27 Maret 1925, edisi ''Charleroi Mail'', di [[Charleroi, Pennsylvania|Charleroi]], [[Pennsylvania]], sebuah artikel berjudul "Paus Dibunuh Oleh Monster Berbulu" melaporkan bahwa paus-paus terbunuh oleh hewan misterius yang kemudian terdampar dalam keadaan lemah lalu pingsan, namun hewan itu kembali ke laut setelah 10 hari, hingga tak pernah terlihat lagi.
 
== Penjelasan ==
Baris 25:
Banyak pendapat yang mencoba menjelaskan fenomena tersebut, dan dalam penjelasan yang umum dinyatakan bahwa Trunko adalah bangkai [[paus]], [[hiu penjemur]], atau [[hiu paus]], yang tubuhnya membusuk sehingga tampak berbulu dan tercabik-cabik oleh paus pembunuh.<ref name="theunexplained"/> Dalam penjelasan lain dinyatakan bahwa Trunko adalah penampakan suatu [[spesies (biologi)|spesies]] paus yang baru, atau suatu hewan dari genus ''[[pinnipedia]]'' ([[singa laut|singa]] dan [[anjing laut]]), atau mungkin ''[[sirenia]]'' ([[duyung]] dan [[manatee]]). Penjelasan yang lebih skeptik menyatakan bahwa itu adalah [[gajah laut selatan]] yang [[albino]]. Umumnya hewan itu dianggap sebagai [[kriptid]], yang dipelajari dalam ilmu [[kriptozoologi]].
 
Tanggal 6 September 2010, ciri-ciri Trunko yang lama ditunggu akhirnya diungkapkan. Karl Shuker mengumumkan bahwa suatu foto Trunko telah ditemukan oleh kriptozoolog asal [[Jerman]], Markus Hemmler di [[situs web|situs]] Margate Business Association, dan Shuker menyadari dari foto tersebut bahwa Trunko tak lebih merupakan sebuah [[globster]], yakni suatu gumpalan raksasa, dengan lapisan lemak mengandung [[kolagen]] yang kadangkala tersisa saat seekor paus mati sedangkan tengkorak dan kerangkanya terpisah dari kulit dan tenggelam ke dasar laut. Foto tersebut diambil oleh fotografer asal [[Johannesburg]], A. C. Jones, yang pergi melihat-lihat bangkai Trunko saat hewan itu terdampar.<ref>Shuker, Karl P.N. (2010). [http://karlshuker.blogspot.com/2010/09/behold-trunko.html Behold, Trunko!!] ''ShukerNature'', September 6, 2010.</ref> Tiga hari kemudian, Shuker mengungkapkan bahwa dirinya dan Hemmler secara bebas menemukan dua foto Trunko yang lain yang dipotret oleh Jones dan telah dipublikasikan pada Agustus 1925 dalam ''Wide World Magazine''. Foto-foto close-up tersebut menampilkan sosok globster yang klasik, menegaskan bagaimana identifikasi Trunko oleh Shuker, dan secara jelas mengungkapkan bahwa 'rambut' putihnya adalah serat [[jaringan|jaringan ikat]] yang terekspos.<ref>Shuker, Karl P.N. (2010). [http://karlshuker.blogspot.com/2010/09/trunko-two-more-photographs.html Trunko - Two More Photographs!!] ''ShukerNature'', September 9, 2010.</ref> Penampakan Trunko yang dilihat orang-orang dianggap bahwa sesungguhnya itu merupakan dua paus pembunuh di kejauhan yang sedang melontarkan bangkai tersebut sebagaimana kebiasaan mereka. Tanpa sengaja para pengamat di pantai Margate tertipu dan menganggapnya makhluk hidup. Maka, Trunko sebagai makhluk hidup yang berbulu putih dan berbelalai gajah sesungguhnya tidak pernah ada.<ref>Shuker, Karl P.N. (2010). Trunko - Solved After 85 Years! ''Fortean Times'', #268 (November), p. 19</ref> Mungkin aspek paling mengejutkan dari pembeberan ini bahwa dua foto bangkai Trunko telah dipublikasikan dalam majalah terkenal tahun 1925, namun entah bagaimana hampir terlupakan oleh komunitas [[zoologi]] dan [[kriptozoologi]] hingga akhirnya terungkapkan 85 tahun kemudian.<ref>{{cite book |last = Shuker |first = Karl P N |authorlink = Karl Shuker |title = Karl Shuker's Alien Zoo |publisher = CFZ Press |year = 2010 |pages=318–319 |isbn = 1-905723-62}}</ref>
 
Bulan Maret 2011, foto Trunko keempat ditemukan dalam sebuah arsip di [[Museum Margate]] di Afrika Selatan oleh Bianca Baldi.<ref>Shuker, Karl P.N. (2011). [http://karlshuker.blogspot.com/2011/03/trunko-returns-fourth-photograph-has.html Trunko Returns!! A Fourth Photograph Is Discovered!] ''ShukerNature'', March 10, 2011.</ref>