Bani Aus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 2:
Nama kabilah ini [[eponim|berasal]] dari nama Al-Aus bin Haritsah bin Tsa'labah bin Amr Muzaiqiya,<ref>{{cite book
}}</ref> yang mana Amr Muzaiqiya adalah salah seorang pemimpin [[Bani Azad]] yang memimpin kaumnya berhijrah dari Yaman.<ref>{{cite book
}}</ref> Bani Aus dan kerabatnya [[Bani Khazraj]] adalah keturunan dari ibu yang sama, yaitu Qailah binti Kahil istri Haritsah bin Tsa'labah, dan dengan demikian secara bersama-sama juga mendapat julukan ''Bani Qailah''.<ref>{{cite book
}}</ref> Bani Aus terbagi menjadi banyak puak keluarga, di antaranya terutama adalah Bani Amru bin Auf dan Bani An-Nabit.<ref name="AA 221">Abdul Aziz (2011). hlm. 221.</ref> Sesembahan utama Bani Aus pada masa pra-Islam adalah [[Manat]], sebuah berhala yang letaknya di Qadid pada lintas jalur perdagangan antara [[Mekkah]] dan [[Madinah]].<ref>Abdul Aziz (2011). hlm. 168.</ref>
Pada musim haji tahun ke-12 dakwah [[Nabi Muhammad|Muhammad]], dua orang dari Bani Aus yaitu Abdul Haitam bin at-Taiham dan Uwaim bin Saidah, serta sepuluh orang Bani Khazraj berbaiat terhadap agama Islam dalam peristiwa [[Baiat Aqabah I]].<ref name="Moenawar"/> Mereka menyebarkan ajaran tersebut pada para penduduk Yathrib lainnya, dan pesatnya perkembangan yang terjadi menyebabkan pada musim haji tahun ke-13, 11 orang dari Bani Aus dan 64 orang dari Bani Khazraj kembali berbaiat pada peristiwa [[Baiat Aqabah II]].<ref name="Moenawar">{{cite book
}}</ref>
Sebelum dipersatukan melalui [[Piagam Madinah]],<ref name="AA 221"/> Banu Aus bersekutu dengan suku-suku [[Yahudi]] [[Bani Qurayzhah]] dan [[Bani Nadhir]] untuk menghadapi Bani Khazraj dan sekutunya. Setelah masuk Islam, Bani Aus dan [[Bani Khazraj]] disebut secara bersama-sama sebagai kaum [[Anshar]].<ref name="AA">{{cite book
}}</ref> Kaum Anshar dan kaum [[Muhajirin]] selanjutnya bersatu dalam mendukung kepemimpinan [[Nabi Muhammad|Muhammad]] dan para [[khalifah]] penerusnya dalam menegakkan pemerintahan serta menyebarkan agama Islam, terutama di Madinah serta [[Jazirah Arabia]] pada umumnya.<ref name="AA"/>
|