Bishōnen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 1:
{{For|the 1998 Hong Kong film|Bishonen (film)}}
{{nihongo|'''Bishōnen'''|[[wikt:美少年|美少年]]|extra=also [[terjemahan]] {{Audio|ja-bishonen.ogg|'''bishounen'''}}}} adalah istilah dalam [[Bahasa Jepang|bahasa Jepang]] yang secara harfiah berarti "pemuda (anak laki-laki) cantik" dan menggambarkan estetika yang dapat ditemukan di daerah yang berbeda di [[Asia Timur]]: seorang pemuda yang cantik (dan daya tarik seksual) melampaui batas [[gender]] atau [[orientasi seksual]]. Hal ini ditunjukkan dalam manifestasi yang kuat dalam [[budaya pop]] [[Jepang]], mulai populer karena band glam rock androgini dari tahun 1970-an,<ref name=Orbaugh>{{cite book |last = Orbaugh |first =Sharalyn |editor = Sandra Buckley |title = Encyclopedia of Contemporary Japanese Culture |publisher = Taylor & Francis |year = 2002 |location = |pages = 45–56 |isbn = 0-415-14344-6 }}</ref> tetapi memiliki akar dalam literatur kuno Jepang, idealisme homososial dan homoerotik dari istana kekaisaran Tiongkok abad pertengahan dan intelektual, dan konsep estetika [[India]] dibawa dari [[Hinduisme]], diimpor dengan [[Buddhisme]] ke [[Tiongkok]].<ref name="encycle">{{cite book |last = Buckley |first = |authorlink = |coauthors = |title = Encyclopedia of Contemporary Japanese Culture |publisher = Taylor & Francis |year = 2002 |location = |pages = 188, 522, 553 |url = |doi = |id = |isbn = 0-415-14344-6 }}</ref>
 
Saat ini, ''bishōnen'' sangat populer di antara anak perempuan dan perempuan di [[Jepang]].<ref name="encycle" /><ref>{{cite journal|last=Tan|first=Caroline S.L.|year=2008|title=Of Senses and Men's Cosmetics: Sensory Branding in Men's Cosmetics in Japan|journal=European Journal of Social Sciences|volume=6|issue=1|pages=7–25|url=http://www.eurojournals.com/ejss_6_1.pdf}}</ref> Alasan untuk [[fenomena sosial]] ini mungkin termasuk hubungan sosial pria dan wanita yang unik ditemukan dalam genre ini. Beberapa orang berteori bahwa bishōnen menyediakan jalan keluar non-tradisional untuk hubungan antar gender. Terlebih lagi, akan memecah stereotip yang selama ini mengelilingi karakter laki-laki feminin. Hal ini sering digambarkan dengan kemampuan yang sangat kuat dalam seni bela diri, bakat olahraga, kecerdasan yang tinggi, atau bakat komedi, ciri-ciri yang biasanya ditugaskan untuk pahlawan/tokoh protagonis.<ref name="mmsexuality">{{cite book|last=Pflugfelder|first=Gregory M.|title=Cartographies of desire: male-male sexuality in Japanese discourse, 1600-1950|publisher=University of California Press|year=1999|pages=221–234|isbn=0-520-20909-5}}</ref>