Tidak jelas kapan atau bagaimana agama Kristen datang ke Britania. Sebuah "[[sator persegi|kata persegi]]" dari [[abad ke-2]] telah ditemukan di Mamucium, permukiman Romawi Manchester. Persegi terdiri dari anagram [[Bapa Kami|PATER NOSTER]] yang diukir di atas sebuah [[amfora]]. Di antara kalangan akademis ada diskusi mengenai "kata persegi" ini, apakah ia memang benar-benar merupakan sebuah artefak Kristen, jika iya, benda ini adalah salah satu contoh Kekristenan awal di Britania.<ref>{{cite book|first=David|last=Shotter|title=Romans and Britons in North-West England|publisher=Centre for North-West Regional Studies|pages=129–130|location=Lancaster|isbn=1-86220-152-8}}</ref> Sementara bukti tertulis paling awal agama Kristen di Britania yang bisa dijamin adalah pernyataan oleh Tertullian, kurang lebih dari tahun [[200]], di mana ia menulis tentang "semua perbatasan Spanyol, dan berbagai negara di Galia, dan hantu orang Britania, tidak dapat dicapai oleh Roma, tapi semua takluk kepada Kristus"."<ref>[[Tertullian]], ''Adversus Judaeos'' [http://www.tertullian.org/anf/anf03/anf03-19.htm#P2141_725966 7.4]</ref> Bukti arkeologi untuk masyarakat Kristen mulai muncul pada [[abad ke-3]] dan [[abad ke-4|ke-4]]. Ada dugaan ditemukan gereja-gereja kayu kecil di [[Lincoln]] dan [[Silchester]]. Sementara itu kolam pembaptisan telah ditemukan di Icklingham dan Saxon Shore Fort di Richborough. [[Harta karun Water Newton]] adalah harta karun berupa piring-piring perak Kristen dari awal abad keempat dan vila-vila Romawi di [[Lullingstone]] dan di [[Hinton St Mary]] memuat banyak lukisan dinding dan [[mosaik]] Kristen. Besar abad ke-4 kuburan di Poundbury dengan berorientasi timur-barat penguburan dan kuburan barang kurangnya telah ditafsirkan sebagai pekuburan Kristen awal, meskipun upacara permakaman itu juga semakin sering terjadi pada konteks kafir pada masa itu. Sebuah kuburan besar dari [[abad ke-4]] di Pundbury dengan cara penguburan berorientasi timur-barat dan tidak adanya barang-barang yang ikut dikubur, diinterpretasikan sebagai sebuah kuburan Kristen awal, meski ritus-ritus penguburan secara demikian juga menjadi semakin umum di antara kalangan pagan pada masa tersebut.
Gereja di Britania tampaknya telah mengembangkan sistem keuskupan resmi sebagaimana dibuktikan dari catatan [[Konsili Galia]] di Arles pada tahun [[314]]. Pada Konsili ini terwakili uskup-uskup dari tiga puluh lima tahta dari Eropa dan Afrika Utara, termasuk tiga uskup dari Britania: Eborius dari York, Restitutus dari London, dan Adelphius. Agama Kristen diperbolehkan di Kekaisaran Romawi oleh [[Konstantinus I]] pada tahun [[313]]. [[Theodosius I]] menjadikan Kekristenan sebagai agama negara pada tahun [[391]], dan pada [[abad ke-5]] agama ini menjadi mapan.