Chiune Sugihara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wakasa55 (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Lituania: minor cosmetic change
Baris 41:
Banyak pengungsi yang menggunakan visa mereka untuk pergi melintasi Uni Soviet ke [[Vladivostok]] dan kemudian menumpang kapal ke [[Kobe]], [[Jepang]]; di sana ada sebuah komunitas Yahudi Rusia. Dari sana, 1.000 orang pergi ke tujuan lain seperti [[Amerika Serikat]] dan [[Mandat Britania atas Palestina]]. Sisa dari mereka yang bertahan karena visa Sugihara/Zwartendijk tinggal di Jepang hingga mereka dideportasi ke [[Shanghai]] yang dikuasai Jepang; di kota ini pun sudah ada sebuah komunitas Yahudi yang besar. Sebuah kelompok yang terdiri atas 30 orang yang semuanya bernama "Jakub Goldberg" tiba suatu hari di [[Tsuruga]] dan dikirim ke kota [[Nakhodka]] di Rusia. Kebanyakan dari sekitar 20.000 orang Yahudi lolos dari [[Holocaust]] di [[ghetto Shanghai]] hingga Jepang menyerah pada 1945.
 
Meskipun Jerman menekan pemerintah Jepang agar menyerahkan atau membunuh para pengungsi Yahudi itu, pemerintah Jepang melindungi kelompok itu. Dalam buku berjudul ''The Fugu Plan''<ref>{{cite book |title=The Fugu Plan: The Untold Story Of The Japanese And The Jews During World War II |last=Tokayer |first=Marvin |authorlink= |coauthors= |year= |publisher= |location= |isbn= |page= |pages= |url=http://www.amazon.com/dp/9652293296/ |accessdate=2009-08-19}}</ref> (sebuah buku tentang [[Rencana Fugu]] tahun 1930-an), Rabi Marvin Tokayer mengajukan sebuah hipotesis: itu adalah perwujudan rasa terima kasih atas pinjaman sebesar AS$196 juta yang diberikan oleh seorang bankir Yahudi dari [[New York]], [[Jacob Schiff]], kepada Jepang; dana itu menolong mereka menang dalam [[Perang Rusia-Jepang|Perang Rusia-Jepang 1905]]. Sebuah hipotesis yang lebih luas, yang juga menjelaskan motivasi rencana tahun 1930-an itu, berkaitan dengan anggapan tentang kekuatan ekonomi orang-orang Yahudi (sebagian merupakan penafsiran yang dikembangkan para pemimpin Jepang yang telah membaca pamflet-pamflet [[antisemitisme]] yang menyebut orang Yahudi sangat kaya dan mempunyai kekuasaan besar) yang dianggap positif oleh Kekaisaran Jepang. Akhirnya, para pemimpin Yahudi menunjukkan bahwa gagasan ideal Nazi tidak mengikutsertakan "bangsa kuning", dan menegaskan bahwa seperti halnya bangsa Jepang, orang-orang Yahudi juga berasal dari Asia.
 
== Mengundurkan diri ==