Dalam konsepnya, batas Timur dan Barat bersifat kultural, bukan geografis. Karena itu pula, [[Australia]] masuk kelompok Barat dan negara-negara Islam di manapun letaknya masuk kelompok Timur.<ref name=Mestrovic>{{cite book|last = Meštrovic|first = Stjepan|title = Balkanization of the West: The Confluence of Postmodernism and Postcommunism|publisher = [[Routledge]]|year = 1994|isbn = 0-203-34464-2|page = 61}}</ref> Batas budaya seperti ini sulit ditetapkan di daerah-daerah yang kebudayaannya beragam seperti [[Bosnia dan Herzegovina]]; wargannya dapat menyatakan dirinya sebagai bagian dari Timur atau Barat sesuai latar etnis atau agamanya.<ref name=Mestrovic/> Selain itu, penduduk di wilayah lain melihat batas budaya ini dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, sejumlah ilmuwan Eropa mendefinisikan [[Rusia]] sebagai bagian dari Timur, tetapi banyak ilmuwan yang sepakat bahwa Rusia adalah wilayah pelengkap Barat kedua,<ref>http://www.academia.edu/616571/Metaphorical_politics_Is_Russia_western</ref> Contoh lainnya, negara-negara Islam menganggap Rusia dan negara yang didominasi penganut [[Kristen]] sebagai bagian dari Barat.<ref name=Mestrovic/>