Rekayasa geoteknik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Sejarah: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Sejarah: minor cosmetic change
Baris 4:
 
== Sejarah ==
Manusia telah menggunakan tanah sebagai bahan untuk [[pengendalian banjir|mengendalikan banjir]], [[irigasi]], [[pemakaman]], [[pondasi]] bangunan, dan sebagai bahan bangunan. Aktivitas pertama yang terkait dengan penggunaan [[bendungan]] dan [[kanal]] untuk irigasi dan pengendalian banjir dilakukan setidkanya sejak 2000 SM di Mesir Kuno, Mesopotamia, dan kawasan [[Hilal Subur]], juga di [[Mohenjo Daro]] dan [[Harappa]] di [[Lembah Sungai Indus]]. Hingga abad ke 18, tidak ada basis ilmiah yang tertulis mengenai konstruksi tersebut dan lebih banyak berada pada ranah [[seni]] dibandingkan [[sains]], dan kemampuan membangun diturunkan dari generasi ke generasi melalui [[guild]] [[mason]] atau perkumpulan tukang batu.<ref name=das>{{cite book |last = Das |first = Braja |title = Principles of Geotechnical Engineering |publisher = Thomson Learning |year = 2006}}</ref>
 
Masalah terkait pondasi yang paling ternama adalah [[Menara Miring Pisa]]. Pada tahun 1717, [[Henri Gautier]], insinyur kerajaan Prancis mendapati keberadaan dua jenis tanah yang berbeda yang menjadi pondasi dasar dari Menara Pisa yang menyebabkan perbedaan tekanan tanah secara lateral.<ref name=das>{{cite book |last = Das |first = Braja |title = Principles of Geotechnical Engineering |publisher = Thomson Learning |year = 2006}}</ref><ref name=budhu>{{cite book |last = Budhu |first = Muni |title = Soil Mechanics and Foundations |publisher = John Wiley & Sons, Inc |year = 2007 |ISBN = 978-0-471-43117-6}}</ref>
 
== Mekanika Tanah ==