Balapan ke bawah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 3:
Deregulasi terjadi karena konsumen mau membayar harga barang atau jasa mengikuti pasar alih-alih mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah untuk melindungi bisnis atau serikat pekerja.
Konsep "pertarungan ke bawah" muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Saat itu terjadi persaingan akta antar negara bagian agar perusahaan luar mau mendirikan kantor pusat di wilayahnya. Sejumlah pengamat menggunakan istilah "pertarungan efisiensi", sedangkan pengamat lainnya seperti [[Louis Brandeis]] menggunakan istilah "pertarungan ke bawah".<ref name = "coined">{{cite book|last =Meisel|first =Nicolas|authorlink =|coauthors =|year =2004|title =Governance Culture and Development: A Different Perspective on Corporate Governance
Istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut persaingan antar perusahaan.<ref>See, e.g., [https://www.popularresistance.org/walmart-creates-a-race-to-the-bottom-throughout-the-supplyline/ Popular Resistance], "Walmart Creates A Race To The Bottom Throughout The Economy"; [http://www.huffingtonpost.com/2015/01/24/taskrabbit-uber-economy_n_6538540.html Huffington Post], "How The Uber Economy Can Become A Race To The Bottom."</ref> Pada tahun 2003, menanggapi laporan bahwa supermarket-supermarket di Britania Raya memangkas harga [[pisang]] dan otomatis mengurangi pendapatan negara berkembang produsen pisang, Alistair Smith, koordinator internasional Banana Link, mengatakan bahwa "supermarket di Britania Raya sedang memimpin pertarungan ke bawah. Banyak orang kehilangan pekerjaan, dan para produsen terpaksa mengabaikan persoalan sosial dan lingkungan."<ref>''[[The Times]]'' Business Section, 7 December 2003</ref>
|