Bangsa Tokharia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 14:
 
Müller menyebut bahasa tersebut sebagai "[[bahasa Tokharia]]" (bahasa Jerman: ''Tocharisch''), menghubungkannya ''toxrï'' ini dengan etnonim ''Tókharoi'' ({{Lang-grc|Τόχαροι}}, yang terdapat dalam catatan [[Ptolemeus|Ptolemaios]], pada bagian 6.11.6, dari abad ke-2 M) yang diterapkan oleh [[Strabo]] untuk suku [[bangsa Skythia|Skythia]] yang menyerbu [[Kerajaan Yunani-Baktria]] ([[Afghanistan]]-[[Pakistan]] modern) pada paruh kedua abad ke-2 SM.<ref>"Most of the Scythians, beginning from the [[Caspian Sea]], are called [[Dahae]] Scythae, and those situated more towards the east [[Massagetae]] and [[Saka|Sacae]]; the rest have the common appellation of Scythians, but each separate tribe has its peculiar name. All, or the greatest part of them, are nomads. The best known tribes are those who deprived the Greeks of [[Bactria]]na, the Asii, Pasiani, Tochari, and Sacarauli, who came from the country on the other side of the [[Jaxartes|Iaxartes]], opposite the Sacae and [[Sogdians|Sogdiani]]" ([[Strabo]], [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0198%3Abook%3D11%3Achapter%3D8%3Asection%3D2 11-8-2])</ref>
Istilah ini sendiri berasal dari bahasa India-Iran (bandingakn dengan [[bahasa Persia Lama]] ''tuxāri-'', [[bahasa Saka|bahasa Khotan]] ''ttahvāra'', dan bahasa Sansakerta ''tukhāra''). Sumber untuk istilah "Tokharistan" biasanya merujuk kepada [[Baktria]] pada milenium ke-1, serta [[provinsi Takhar]] di [[Afghanistan]]. ''Tókharoi'' seringkali diidentikkan oleh para sejarawan modern dengan suku [[Yuezhi]] dari naskah historis Cina, yang mendirikan [[Kekaisaran Kushan]].{{sfnp|Mallory|Mair|2000|pp=270–297}}<ref name="Beckwith">{{cite book |first=Christopher |last=Beckwith |title=Empires of the Silk Road: A History of Central Asia from the Bronze Age to the Present |pages=380–383 |year=2009 |publisher=Princeton University Press |isbn= 978-0-691-15034-5 }}</ref> Mereka diketahui menuturkan [[bahasa Baktria]], suatu [[bahasa Iran Timur]] yang cukup berbeda dari bahasa Tokharia, dan identifikasi Müller kini menjadi posisi minoritas di kalangan sejarawan. Meskipun demikian, "bahasa Tokharia" tetap menjadi istilah standar untuk bahasa pada manuskrip Cekungan Tarim dan juga untuk orang-orang yang membuat manuskrip itu.<ref name="Tocharian Online"/><ref>{{cite book |title=[[Encyclopedia of Indo-European Culture]] |editor1-first=Ja.P. |editor1-last=Mallory |editor2-first=Douglas Q. |editor2-last=Adams |year=1997 |location=London |publisher=Fitzroy Dearborn |isbn=978-1-884964-98-5 |page=509 }}</ref>
 
Dua bahasa itu dikenal sebagai bahasa Tokharia A (disebut juga bahasa Tokharia Timur atau bahasa Turfan, dari nama kota [[Turpan]]) serta bahasa Tokharia B (disebut juga bahasa Tokharia Barat atau bahasa Kucha, dari nama kota [[Kucha]]).<ref name="Tocharian Online"/> Nama asli untuk orang Tokharia historis pada abad ke-6 dan ke-8 menurut [[J. P. Mallory]] kemungkinan adalah ''kuśiññe'' "orang Kucha" (bahasa Tokharia B), "dari kerajaan Kucha dan Agni", serta ''ārśi'' (bahasa Tokharia A); salah satu naskah Tokharia menyebutkan ''ārśi-käntwā'', "Di lidah Arsi" (''ārśi'' kemungkinan adalah kognat untuk ''argenteus'', yang bermakna "bersinar, brilian"). Menurut [[Douglas Q. Adams]], orang Tokharia mungkin menyebut diri mereka sebagai ''ākñi'', yang bermakna "pembatas, pengarak". Sementara sejarawan [[Bernard Sergent]] menyebut orang Tokharia sebagai ''Arśi-Kuči'', dan belakangan merevisinya menjadi ''Agni-Kuči''.<ref>{{cite book |title=Les Indo-Européens: Histoire, langues, mythes |first=Bernard |last=Sergent |authorlink=Bernard Sergent |publisher=Payot |edition=2nd |year=2005 |origyear=1995 |pages=113–117 }}</ref>
== Penghuni awal Cekungan Tarim ==
[[J. P. Mallory]] dan [[Victor H. Mair]] berpendapat bahwa bahasa Tokharia diperkenalkan ke Cekungan Tarim dan Turpan dari [[kebudayaan Afanasevo]] ke wilayah utara mereka. Kebudayaan Afanasevo (''sek.'' 3500–2500 SM) menampilkan hubungan kultural dan genetik dengan kebudayaan terkait India-Eropa di stepa Asia Tengah namun mendahului [[Kebudayaan Andronovo]] (''sek.'' 2000–900 SM) yang terkait [[bangsa India-Iran|India-Iran]] cukup lama hingga dapat mengisolasi bahasa Tokharia dari inovasi lingustis [[bahasa India-Iran|India-Iran]] seperto [[satemisasi]].{{sfnp|Mallory|Mair|2000|pp=260, 294–296, 314–318}}<ref>{{cite book|last=Anthony|first=David W.|title=[[The Horse, the Wheel, and Language: How Bronze-Age Riders from the Eurasian Steppes Shaped the Modern World]]|year=2007|publisher=Princeton University Press|location=Princeton, NJ|isbn=978-0-691-05887-0|pages=264--265|url=http://books.google.com/books?id=nLIufwC4szwC&pg=PA308}}</ref>
Baris 36:
''[[Catatan Sejarawan Agung|Catatan Sejarah]]'' oleh sejarawan Han Barat [[Sima Qian]] menggambarkan suatu kelompok suku yang disebut [[Yuezhi]] yang tinggal di antara [[Pegunungan Qilian]] dan [[Dunhuang]], hingga akhirnya mereka terusir oleh bangsa [[Xiongnu]] pada abad ke-2 SM. Mayoritasnya, yang disebut Yuezhi Besar, dikatakan berpindah ke barat dan menaklukan [[Baktria]] (bahasa Cina: 大夏 ''Dàxià''), sedangkan kelompok kecilnya (Yuezhi Kecil) mengungsi ke "Pegunungan Selatan".<ref>[http://ctext.org/dictionary.pl?if=en&id=9030 Shiji] Original text: 始月氏居敦煌、祁連閒,及為匈奴所敗,乃遠去,過宛,西擊大夏而臣之,遂都媯水北,為王庭。其餘小眾不能去者,保南山羌,號小月氏。 Translation: "The Yüeh-chih originally lived in the area between the Ch'i-lien or Heavenly Mountains and Tun-huang, but after they were defeated by the Hsiung-nu they moved far away to the west, beyond Ta-yüan, where they attacked and conquered the people of Ta-hsia and set up the court of their king on the northern bank of the Kuei River. A small number of their people who were unable to make the journey west sought refuge among the Ch'iang barbarians in the Southern Mountains, where they are known as the Lesser Yüeh-chih." —[[Burton Watson]] (trans.), ''Records of the Grand Historian of China: The age of Emperor Wu, 140 to circa 100 B.C.'' Columbia University Press, 1961, hlm. 268.</ref>
 
Suku Yuezhi Besar seringkali diidentikkan dengan orang ''Tókharoi'' yang disebutkan oleh para sejarawan Yunani,{{sfnp|Mallory|Mair|2000|pp=270–297}} dan dipercaya sebagai pendahulu bangsa Kushan, yang pada abad ke-1 dan ke-2 M membangun sebuah kekaisaran di India utara dan Asia Tengah, yang, ketika di bawah Kaisar [[Kanishka]], wilayahnya membentang dari [[Turfan]] di [[Cekungan Tarim]] hingga [[Pataliputra]] di [[Dataran Gangga]]. Sejumlah kecil sejarawan juga menghubungkan mereka dengan orang Tokharia.<ref>{{cite book |author=John E. Hill |title=Through the Jade Gate to Rome |page=311 |publisher=Booksurge Publishing |year=2009 |isbn=1-4392-2134-0 }}</ref> Berdasarkan perbandingan nama yang digunakan oleh para penulis kuno, [[Christopher Beckwith]] berpendapat bahwa orang-orang ini pada awalnya merupakan penutur bahasa Tokharia yang berpindah ke bahasa Iran lokal ketika memasuki daerah ini. Ia mengklaim bahwa huruf pertama pada nama mereka, yani {{linktext|月}}, yang biasanya dibaca sebagai [[bahasa Cina Lama]] {{IPA|*ŋʷjat}} > Mod. ''{{lang|pny|yuè}}'',<ref>{{cite book |title=A Handbook of Old Chinese Phonology |first=William H. |last=Baxter |authorlink=William H. Baxter |location=Berlin |publisher=Mouton de Gruyter |year=1992 |isbn=978-3-11-012324-1 |page=806 }}</ref> bisa jadi diucapkan dalam dialek barat laut arkaik sebagai ''*tokwar'' atau ''*togwar'', suatu bentuk yang melambangkan nama Baktria Toχοαρ (Toχwar ~ Tuχwar) dan bentuk Abad Pertengahan Toχar ~ Toχâr.<ref name="Beckwith"/><ref>{{cite journal | title=Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present | first=Doug | last=Hitch | journal=Journal of the American Oriental Society | year=2010 | volume=130 | issue=4 | pages=654–658 | url=http://www.ynlc.ca/ynlc/staff/hitch/review_of_Beckwith.pdf | quote=He equates the Tokharians with the Yuezhi, and the Wusun with the Asvins, as if these are established facts, and refers to his arguments in appendix B. But these identifications remain controversial, rather than established, for most scholars. }}</ref>
 
== Referensi ==