Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Jeivland Mongkau) dan mengembalikan revisi 11338227 oleh BeeyanBot: perubahan tanpa referensi |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Catatan Sejarah: minor cosmetic change |
||
Baris 134:
== Catatan Sejarah ==
Sejumlah sumber non-Kristen mencatat penyaliban dan kematian Yesus:
* Mara Bar-Serapion, penulis dari Suriah yang menyebut ada seorang "raja yang bijak" dihukum mati oleh orang Yahudi.<ref>{{cite book
* Sejarahwan Romawi, [[Tacitus]], dalam tulisannya ''Annals'' (~116 M), mencatat "Kristus...menderita hukuman ekstrim pada pemerintahan [[Tiberius]] di tangan salah seorang ''[[prefek|prokurator]]'' kami (=[[Pontius Pilatus]])..."<ref>{{cite web| title=''Annals'', XXV.44 |author=Tacitus |url=http://www.ancienttexts.org/library/roman/tacitus/annals/bookxv.html }}</ref>
*Satiris Yunani, Lucian, menyebut Yesus sebagai "persona terkemuka yang mengajarkan ritual baru dan disalibkan karena hal itu."<ref>{{cite book
*Sejarawan Yahudi pada abad ke-1, [[Flavius Yosefus]] (dalam bagian yang diperdebatkan<ref>Louis Feldman counts 87 articles published during the period of 1937-1980, "the overwhelming majority of which question its authenticity in whole or in part". {{cite book
{{cquote|Kira-kira pada waktu itu, Yesus, seorang bijak, kalau boleh menyebutnya "manusia"; karena ia adalah pembuat pekerjaan yang menakjubkan, seorang guru sedemikian yang membuat orang menerima kebenaran dengan sukacita. Ia menarik banyak pengikut, baik orang Yahudi maupun orang asing. Ia adalah Kristus. Dan ketika Pilatus, atas usulan orang-orang terkemuka di antara kami, menghukumnya dengan penyaliban, mereka yang menyayanginya pada mulanya tidak meninggalkannya; karena ia menampakkan diri lagi hidup-hidup kepada mereka pada hari ke-3, sebagaimana nabi-nabi kudus telah meramalkannya dan puluhan ribu hal ajaib lain tentang dia. Dan suku Kristen, yang dinamakan menurut dia, tidak punah sampai hari ini}}
*Suatu referensi Yahudi tentang penyaliban ("digantung" seperti istilah yang dipakai dalam {{Alkitab|Lukas 23:39}}; {{Alkitab|Galatia 3:13}}) ditemukan dalam [[Talmud]] Babylonian:<ref>Sanhedrin 43a ''Babylonian Talmud'' (Soncino Edition)</ref>
{{cquote|Pada petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]] [[Yesus|Yeshu]] digantung. Selama 40 hari sebelum hukuman dijalankan, seorang bentara berjalan ke depan dan berteriak, ‘Orang ini akan segera dihukum lempar batu sampai mati, karena ia melakukan sihir dan membujuk Israel pada kesesatan. Barangsiapa yang dapat membelanya, silakan maju dan mengajukan permohonan untuknya.' Namun, karena tidak ada pembelaan yang diajukan untuknya, ia digantung di sore sebelum petang hari sebelum [[Paskah Yahudi|Pesakh]]!}}
Meskipun ada keraguan bahwa Yeshu ini sama dengan Yesus, banyak sejarawan sependapat bahwa bagian ini nampaknya tentang Yesus.<ref>{{cite book
* Ada referensi lain yang secara tidak langsung merujuk kepada pengorbanan Yesus Kristus sebagai anak domba Allah untuk menghapus dosa dan mendapat perkenan Allah:
:''Selama 40 tahun terakhir sebelum kehancuran Bait Suci, undi [‘Untuk Tuhan’] tidak muncul di tangan kanan; juga pita yang berwarna kirmizi tidak menjadi putih; pula cahaya di ujung barat tidak bersinar; dan pintu-pintu Hekal terbuka dengan sendirinya, sampai R. Johanan b. Zakkai memarahi mereka, katanya: Hekal, Hekal, mengapa engkau menjadi pembawa berita buruk itu sendiri? Aku tahu tentang engkau bahwa engkau akan dihancurkan, karena Zakharia bin Ido telah bernubuat mengenai engkau: Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.<ref>{{Alkitab|Zakharia 11:1}}</ref> (Yoma 39b)
|