Kota Tarakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: obyek → objek
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Era Kerajaan Tidung: minor cosmetic change
Baris 45:
=== Era Kerajaan Tidung ===
 
Kerajaan Tidung<ref>{{nl}} {{cite book|pages=423 |url=http://books.google.co.id/books?id=WgQDAAAAYAAJ&dq=Pangerang%20Mangkoe%20Boemi&pg=PA423#v=onepage&q&f=false|title=Tijdschrift voor Indische taal-, land-, en volkenkunde|Bagian 4|authors=Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Lembaga Kebudajaan Indonesia|publisher=Lange & Co.|year=1855}}</ref> atau dikenal pula dengan nama Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka) adalah kerajaan yang memerintah [[Suku Tidung]] di Kalimantan Utara, yang berkedudukan di [[Pulau Tarakan]] dan berakhir di Salimbatu. Sebelumnya terdapat dua kerajaan di kawasan ini, selain Kerajaan Tidung, terdapat pula [[Kesultanan Bulungan]] yang berkedudukan di Tanjung Palas. Berdasarkan silsilah (Genealogy) yang ada bahwa dipesisir timur [[Pulau Tarakan]] yaitu di kawasan Dusun Binalatung sudah ada Kerajaan Tidung Kuno (The Ancient Kingdom of Tidung), kira-kira pada tahun 1076-1156, kemudian berpindah ke pesisir selatan Pulau Tarakan di kawasan Tanjung Batu pada tahun 1156-1216, lalu bergeser lagi ke wilayah barat yaitu ke kawasan Sungai Bidang kira-kira pada tahun 1216-1394, setelah itu berpindah lagi, yang relatif jauh dari Pulau Tarakan ke daerah Pimping bagian barat dan kawasan Tanah Kuning, sekitar tahun 1394-1557, dibawah pengaruh [[Kesultanan Sulu]].
 
Dari riwayat-riwayat yang terdapat dikalangan [[suku Tidung]] tentang kerajaan yang pernah ada dan dapat dikatakan yang paling tua di antara riwayat lainnya yaitu dari Menjelutung di [[Sungai Sesayap]] dengan rajanya yang terakhir bernama Benayuk. Berakhirnya zaman [[Kerajaan Menjelutung]] karena ditimpa malapetaka berupa hujan ribut dan angin topan yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan perkampungan di situ runtuh dan tenggelam kedalam air (sungai) berikut warganya. Peristiwa tersebut dikalangan [[suku Tidung]] disebut Gasab yang kemudian menimbulkan berbagai mitos tentang Benayuk dari Menjelutung.