Laser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam , -Didalam +Di dalam )
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Aplikasi: minor cosmetic change
Baris 69:
[[Berkas:DIN 4844-2 Warnung vor Laserstrahl D-W010.svg|thumb|Simbol laser untuk peringatan/pemberitahuan]]
[[Berkas:Moon clementine lidar.jpg|300px|jmpl|Pengukuran Lidar dari topografi bulan pada misi Clementine]]
Sejak diperkenalkannya laser pada tahun 1960, sebagai ''sebuah penyelesaian suatu masalah''<ref>{{cite book|title=A Century of Nature: Twenty-One Discoveries that Changed Science and the World|author= Charles H. Townes |authorlink=Charles Hard Townes|chapter=The first laser|chapterurl=http://www.press.uchicago.edu/Misc/Chicago/284158_townes.html|editor= Laura Garwin and Tim Lincoln|publisher=University of Chicago Press|year=2003|pages=107–12|isbn=0-226-28413-1|accessdate=2008-02-02}}</ref>, maka dalam perkembangan berikutnya laser telah digunakan secara meluas, dalam bermacam-macam aplikasi modern, termasuk dalam bidang [[optik]], [[elektronik]], [[optoelektronik]], [[teknologi informasi]], [[sains]], [[kedokteran]], [[industri]], dan [[militer]]. Secara umum, laser dianggap suatu pencapaian teknologi yang paling berpengaruh dalam abad ke-20.
 
Umumnya laser beroperasi dalam [[Spektrum optik|spektrum tampak]] pada frekuensi sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi [[gelombang mikro]]. Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Sinar laser yang dihasilkan belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1&nbsp;km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.