Masalah neraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Baris 1:
{{ateisme}}
'''Masalah neraka''' adalah masalah [[etis]] yang terkait dengan penggambaran [[neraka]] yang [[kejam]] sehingga dianggap tidak konsisten dengan sifat [[Tuhan]] yang bermoral dan maha pengampun.<ref>{{cite book
|last = Kvanvig
|first = Jonathan L.
|title = The Problem of Hell
|publisher = Oxford University Press, USA
|year = 1994
|page = 24
|isbn = 0-19-508487-X}}</ref> Pengagas argumen ini biasanya menyatakan bahwa neraka tidak sesuai dengan prinsip [[keadilan]] karena intensistas dan keabadian siksaan neraka yang dianggap tidak sepadan dengan tindakan yang dilakukan di Bumi (dalam kata lain tidak sesuai dengan konsep [[mata ganti mata]]). Kritik juga dikemukakan terhadap doktrin [[extra ecclesiam nulla salus]] (tidak ada keselamatan di luar gereja) atau doktrin yang terkait pada agama lain karena orang yang beragama berbeda mungkin selama hidupnya berlaku baik, tetapi harus dihukum secara mengerikan untuk selamanya. Dari sini biasanya penggagas argumen ini akan mempertanyakan [[kemahakuasaan]], [[kemahatahuan]], dan kemahapengampunan Tuhan.
 
Dalam beberapa aspek, masalah neraka mirip dengan [[masalah kejahatan]] bila diasumsikan bahwa neraka adalah sesuatu yang dapat dicegah oleh Tuhan. Para agamawan telah mencoba mengemukakan beberapa konsep untuk menjawab masalah ini, seperti konsep [[anihilationisme]] yang menyatakan bahwa pendosa dihancurkan dan tidak disiksa secara abadi.<ref>{{cite web|url=http://www.afterlife.co.nz/free-resources/what-is-conditional-immortality/ |title=What is Conditional Immortality? |publisher=Afterlife |date=2013-10-03 |accessdate=2013-10-24}}</ref>