Bahan bakar etanol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Common_ethanol_fuel_mixtures.gif dengan Common_ethanol_fuel_mixtures.png |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Polusi udara: minor cosmetic change |
||
Baris 168:
Etanol adalah bahan bakar yang jika dibakar dengan oksigen maka akan menghasilkan karbon dioksida, air, dan [[aldehida]]. Bensin sendiri menghasilkan 2,44 kg CO<sub>2</sub> per liter dan etanol 1,94 kg/liter.<ref>{{cite web|last=Popa|first=Bogdan|title=Emissions: Gasoline vs. Diesel vs. Bioethanol|url=http://www.autoevolution.com/news/emissions-gasoline-vs-diesel-vs-bioethanol-3657.html|publisher=autoevolution.com|accessdate=27 December 2010|date=29 Jan 2009}}</ref> Karena energi yang dihasilkan oleh etanol hanya 2/3 energi yang dihasilkan bensin, maka etanol menghasilkan CO<sub>2</sub> 19% lebih banyak daripada bensin dengan energi yang sama. Undang-undang Kebersihan Udara AS mengharuskan penambahan [[oksigenat]] untuk mengurangi emisi karbon dioksida di Amerika Serikat. Zat adiktif yang biasa digunakan pada bensin, [[MTBE]], saat ini mulai dikurangi penggunaannya karena ternyata mencemari air tanah, sehingga etanol dianggap sebagai aditif alternatif yang menjanjikan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti atmosfer di [[Universitas Stanford]] mengemukakan bahwa bahan bakar E85 dapat meningkatkan resiko kematian akibat pencemaran udara sampai 9% di kota [[Los Angeles]].<ref name="stanfordpollutionstudy">{{cite news|publisher=San Francisco Chronicle|date=18 April 2007|url=http://sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?file=/c/a/2007/04/18/MNG7EPAN601.DTL|title=Study warns of health risk from ethanol|accessdate=7 July 2009 |
|title=Effects of Ethanol (E85) vs. Gasoline Vehicles on Cancer and Mortality in the United States|author=M. Z. Jacobson|date=14 March 2007|publisher=ACS Publications|accessdate=2008-1-14}}</ref>
|