Pada tahun 1993, BSN mengubah namanya menjadi Groupe Danone, mengadopsi nama grup utama. Pada tahun 1995, Franck Riboud menggantikan ayahnya, Antoino, sebagai CEO. Di bawah France Aquino, perusahaan melanjutkan usahanya dengan fokus pada tiga kelompok produk utama: produk turunan susu ''(dairy)'', minuman, dan sereal, serta menjual bisnis-bisnis non-pornologi.
Mulai tahun 1998 hingga 2000, perusahaan menjual kepemilikannya di bisnis pembuatan botol dan bir, termasuk menjual merek [[Kronenbourg]] dan 1665.<ref name="find1">{{Cite news |url=http://www.findarticles.com/p/articles/mi_qn4158/is_20000321/ai_n14283654|work=The Independent |location=UK |title = Scottish & Newcastle acquires Kronenbourg in £1.7bn deal |accessdate = 12 April 2007}} {{Dead link|date=September 2010|bot=RjwilmsiBot}}</ref> Perusahaan menjual bisnis keju dan daging ternak di Italia, ([[Galbani|Egidio Galbani Spa]]) pada Maret 2001;<ref name="find2">{{Cite web | url=http://www.realdeals.eu.com/Article.aspx?ArticleID=38412 |title = European Buy-Outs: Italy’s many privately owned businesses are welcoming private equity as a way to drive consolidation |publisher=Real Deals |date= 26 January 2006 |accessdate = 12 April 2007}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Merek biskuit ''Jacob's'' dan produk sejenis di Kerajaan Inggris juga dijual kepada [[United Biscuits]] pada bulan September 2005.<ref name="find3">{{Cite news |url=http://www.findarticles.com/p/articles/mi_qn4158/is_20040724/ai_n12801313|work=The Independent |location=UK |date = 24 July 2004 |title = Danone sells its UK biscuits to United |accessdate = 12 April 2007}} {{Dead link|date=September 2010|bot=RjwilmsiBot}}</ref> Pada bulan Oktober 2006, perusahaan menjual bisnis sausnya, [[HP Foods]]<ref name="find2">{{Cite news |url=http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m0EUY/is_30_11/ai_n14941048 |title = Heinz announced completion of its acquisition of the HP Foods Group from Groupe Danone S.A. for approximately $820 million in cash |work=Food & Drink Weekly |date=22 August 2005 |accessdate = 12 April 2007}}</ref> dan [[Amoy Food]].<ref name="hist2">{{Cite web | url=http://www.danone.com/wps/portal/!ut/p/kcxml/04_Sj9SPykssy0xPLMnMz0vM0Y_QjzKLN4h3CgHJgFiWvvqRqCLGpugijnCBoLQifW99X4_83FT9AP2C3NDQiHJHRQC2okxl/delta/base64xml/L3dJdyEvd0ZNQUFzQUMvNElVRS82XzBfTjg!|publisher=Danone Group |date =21 March 2000 |first= Lucy |last =Baker |title = Toward the third millennium |accessdate = 11 April 2007}}</ref> Di luar divestasi ini, Danone terus mengembangkan bisnisnya di 4 unit bisnis inti dan menekankannya pada produk kesehatan.<ref name="20F">{{Cite web | url=http://edgar.sec.gov/Archives/edgar/data/1048515/000119312507071783/d20f.htm |publisher=Danone Group|title = Annual Report on Form 20-F |accessdate = 11 April 2007}}</ref>
Pada bulan Juli 2008, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan [[Kraft Foods]] untuk menjual divisi biskuitnya, termasuk LU dan Prince, dengan harga sekitar [[euro|€]]5.0 [[milyar]].<ref name="Kraft" /> Pada tahun 2012, divisi biskuit Kraft Foods akhirnya menjadi sepenuhnya milik [[Mondelēz International]].