Azazel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana, kokoh → kukuh (4)
Baris 13:
Dalam [[Alkitab Versi Raja James]], istilah ini diterjemahkan sebagai "scapegoat" atau "kambing pelepas". Menurut kamus Strong, kata ini berasal dari "עֵז" (ez; "kambing; kambing betina" Strong#H5795) dan "אָזַל" ('azal; "pergi jauh" Strong#H235).
 
Menurut tafsiran rabinik, Azazel adalah sebuah nama Allah, gabungan dari kata "Azaz" (kokohkukuh) dan "El" (Allah), yang bermakna "Allah yang kokoh/perkasa" dalam kaitan dengan batu-batu karang yang kokohkukuh di padang gurun [[Yudea]]. [[Talmud]], dalam menjelaskan aturan hukum [[Yom Kippur]], menyatakan bahwa istilah "Azazel" digunakan untuk menamai gunung di padang gurun dimanadi mana kambing itu dilemparkan ke bawah sebagai alternatif kata "Ẓoḳ" (Yoma vi. 4). "Azazel" dianggap merupakan gabungan kata "az" (kokohkukuh) dan "el" (kuat), sehingga bermakna "gunung yang kokoh". ''Jewish Encyclopedia'' (1910) memuat catatan berikut:
:Para Rabbi, menafsirkan "Azazel" dari '''''Azaz''''' ("kokoh"), dan '''''el''''' ("kuat"), merujuk kepada tebing yang curam dan kasar dimana kambing penghapus dosa itu dilemparkan ke bawah pada hari [[Yom Kippur]] ketika [[Bait Suci]] kedua masih berdiri di Yerusalem.<ref>Yoma 67b; Sifra, Aḥare, ii. 2; Targum Jerusalem Lev. xiv. 10, dan kebanyakan komentator abad pertengahan</ref>
Penjelasan yang diberikan oleh sumber luar, Baraita, mengutip dari Yoma 67b, bahwa Azazel adalah yang terkokohterkukuh di antara gunung-gunung.<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=2203&letter=A&search=Azazel#6890 JewishEncyclopedia.com Azazel]</ref>
 
== Analisa ==
Baris 24:
 
Dengan demikian dosa-dosa umat Israel dipindahkan. Sekali setahun, pada hari besar pendamaian, imam memasuki bilik yang maha kudus untuk membersihkan dan memulihkan tempat kudus. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengakhiri pelayanan tahunan. Pada hari pendamaian dua ekor kambing jantan (=yang akan ditentukan bagi '''Azazel''' atau [[Mesias]]) dibawa ke pintu kemah suci, lalu dibuang undi bagi keduanya, sebuah undi bagi [[TUHAN]], dan sebuah lagi bagi '''Azazel''' (pembuangan total).
Kambing yang terundi bagi [[Tuhan]] akan disembelih sebagai korban persembahan banyak orang.''Dan imam akan membawa darahnya ke dalam tirai selubung, dan memercikan ke atas mezbah pedupaan yang di hadapan tirai selubung.<ref>{{Alkitab|Imamat 16:8}}</ref>
 
Korban yang menjadi undi [[Mesias]] yang disembelih dan dagingnya dimakan itu merupakan lambang bahwa umat Israel sudah menjadi satu dengan [[Mesias]] yang selalu memuliakan hukum [[Allah]] dan darah yang di percik itu adalah darah yang menguduskan dan mendamaikan manusia dari dosanya. Dan [[Harun]] harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kambing itu segala kesalahan umat [[Israel]] dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan (Azazel) itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia dengan itu. Demikianlah kambing jantan itu (Azazel) harus mengangkut segala kesalahan [[Israel]] ke tanah yang tandus dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun. Orang yang menggiringnya ke padang gurun harus membasuh dirinya dan pakaiannya dengan air sebelum kembali ke perkemahan.<ref>{{Alkitab|Imamat 16:21,22}}</ref>
Baris 39:
* Dalam mitologi Yahudi dianggap sebagai nama tokoh penting.
* Dalam sejumlah sumber literatur Yahudi dianggap sebagai makhluk supranatural yang menerima korban pada hari Pendamaian [[Yom Kippur]], sebagaimana dicatat dalam [[Imamat 16]].
* Dalam agama Islam, disebut sebagai [[Azazil]], dianggap sebagai nama asli dari Iblis dan merupakan nenek moyang para Jin.
 
== Referensi ==