Gerald Ford: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: ijin → izin, removed stub tag |
||
Baris 69:
== Masa kepresidenan ==
Pada waktu Presiden Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden pada [[9 Agustus]] [[1974]], Ford diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepresidenan Ford diawali dengan kontroversi ketika ia memberikan pengampunan penuh kepada mantan Presiden [[Richard Nixon]] pada tanggal 8 September 1974 atas seluruh kesalahan dan keterlibatannya dalam [[Skandal Watergate]]. Pengampunan kepada Nixon dilakukan oleh Ford karena ia merasa bahwa Amerika akan terus berfokus pada Watergate dan meninggalkan kepentingan publik lainnya. Popularitas Ford terus menurun hingga akhir kepresidenannya. Tahun-tahun Ford sebagai Presiden, rakyat [[Amerika Serikat]] merasakan inflasi tinggi yang menyebabkan lesunya ekonomi. Dalam urusan luar negeri, Ford telah banyak berusaha melakukan usaha-usaha diplomatik seperti ditandatanganinya SALT (Strategic Arms Limitation Treaty) dengan Uni Soviet di mana SALT merupakan lanjutan dari hasil kerja Nixon. Ford juga gagal menyelamatkan Vietnam Selatan (sekutu AS) dari serangan Vietnam Utara (komunis) yang menyebabkan kejatuhan Vietnam Selatan ke tangan Utara dan ini mengakhiri 20 tahun konflik antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Ford meminta
Ford juga menyetujui tindakan [[Presiden Indonesia]], [[Soeharto]] untuk menginvasi [[Timor Timur]] pada tahun 1975 dengan pertimbangan karena dukungan [[Soeharto]] pada AS dan tidak ingin agar [[Timor Timur]] tidak jatuh ke tangan komunis seperti yang telah terjadi di [[Vietnam]] dan agar AS memiliki sekutu di Asia Tenggara setelah kehilangan [[Vietnam Selatan]]. Walaupun kepresidenannya dihantui oleh sejumlah kegagalan, Ford telah mendukung Komite Church, yang dipimpin oleh Senator Frank Church untuk menyelidiki tindakan ilegal yang pernah dilakukan oleh [[CIA]]. Kebijakan ekonomi Ford di bidang ekonomi adalah dengan program WIN (Whip Inflation Now) yang dikenal telah menjaga ekonomi tidak jatuh lebih dalam lagi meskipun tidak membawa banyak. Ford adalah Presiden yang dikenal berkharisma dan baik kepada para lawannya, sangat berbeda dengan pendahulunya yang suka bermain kasar dan membenci musuh-musuhnya. Selama kepresidenannya, Ford selalu berusaha membuka [[Gedung Putih]] untuk mengakhiri citra yang menyeramkan di bawah [[Richard Nixon]]. Ford telah dianggap baik oleh sejumlah sejarawan terutama membuka jalan transisi setelah kasus Nixon.
Baris 179:
[[Kategori:Presiden Amerika Serikat]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
|