Kwee Kek Beng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: mengijinkan → mengizinkan, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Maret 2016}}
'''Kwee Kek Beng''' Seorang sastrawan Betawi peranakan Tionghoa, wartawan kenamaan dan pemimpin redaksi surat kabar Sin Po (Jakarta). Tulisannya banyak mengagungkan nasionalisme negeri leluhurnya, meskipun demikian karya-karyanya yang sangat khas menggambarkan kehidupan masyarakat Betawi. Namun ia bisa akrab bergaul dengan tokoh pergerakan nasional Indonesia. Kwee Ke Beng lahir di [[Jakarta]], 16 Nopember 1900 dan meninggal 31 Mei 1975. Ia seringkali menggunakan nama samaran "Anak Jakarta atau Garem".
Kek Beng memulai menulis sejak ia duduk di HCK (Hollands Chinese Kweek school) di Jatinegara, Jakarta. Setelah lulus (1922) ia menjadi guru di Bogor, tetapi tak lama kemudian ia pindah ke surat kabar Bin Seng dan kemudian ke Sin Po. Kariernya terus menanjak sampai ia menjadi pemimpin redaksi surat kabar Sin Po yang pernah menolak tulisannya.
Kek Beng termasuk wartawan peranakan yang dicari-cari Jepang ketika negara ini menduduki Indonesia. Namun ia berhasil menyembunyikan diri di Bandung. Kek Beng akrab bergaul dengan para pemimpin pergerakan nasional terutama dari kalangan Partai Nasional Indonesia. Sebagai pemimpin redaksi ia
==Pranala Luar==
|