SMA Negeri 1 Dayeuhkolot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: ijin → izin (2) |
||
Baris 59:
Sembilan orang pejabat tersebut atas nama masing-masing lembaga ditetapkan sebagai pendiri dan pemrakarsa berdirinya SMA Negeri 1 Dayeuhkolot dan kesembilan orang itu pula membentuk Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot yang berjumlah 19 orang, dari 19 orang panitia tersebut tiga orang diantaranya : Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Tingkat Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Sutisna SH, 2 orang anggota BPD Desa Sukapura yaitu Drs. Ateng Ruhendi M.Pd, dan Darwinto Duna SH.
Bulan Januari 2004 Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot dengan berbagi permasalahan yang dihadapi dan liku-liku perjalanan yang merupakan kerikil yang harus dilalui baru dapat menyelesaikan proposal pendirian SMA Negeri Dayeuhkolot, selanjutnya proposal tersebut dikirim ke instansi terkait pada bulan Februari 2004. Dengan relitif singkat pada bulan Maret 2004 sudah ada Informasi/pemberitahuan tentang
Atas dasar
Adapun Tata Usaha Negeri yang membantu pelaksanaan operasional SMA Negeri 1 Dayeuhkolot terdiri dari Siti Khoiriah SP.d, Atang Suganda dan tahun kedua seorang TU Negeri pindahan yaitu Aceng Solihin SP.d.
Baris 244:
* Sumber informasi. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai koleksi sumber belajar , terutama berupa media cetak yang meliputi buku , koran , majalah , tabloid, dan karya-karya lain.
* Sarana pendidikan dan pembelajaran. Perpustakaan merupakan sarana pendidikan baik formal maupun informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar di luar KBM di kelas , juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah.
* Rekreasi. Perpustakaan sebagai tempat untuk menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca dan bacaan ini disediakan perpustakaan.
|