Pelayaran Hongi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib) |
Cakkavatti (bicara | kontrib) |
||
Baris 3:
Mengunakan armada perahu [[Kora-kora]] melayari dar pulau ke pulau, negeri ke negeri untuk melakukan pemusnahan tanaman.
Tujuannya pemusnahan tersebut adalah untuk membuat harga rempah-rempah stabil ketika produksi berlebih, sehingga rempah-rempah yang ada di gudang kompeni tidak jatuh.
==Peraturan Hongi==
Dalam aturannya Pemerintah VOC membuat perjanjian dengan raja, patih, dan orang kaya pemimpin Negeri-negeri agar mereka mengijinkan adanya pemusnahan tanaman Cengkeh serta Pala di wilayahnya. Mereka juga diwajibkan menyediakan kora-kora serta pendayungnya untuk berlayar ke negeri atau pulau lain.
Untuk semua kegiatan itu maka Kepala Negeri tersebut mendapatkan sejumlah ganti rugi.
Tetapi pada kenyataannya, karena maraknya [[Korupsi]] dikalangan pegawai VOC dan kepala-kepala negeri, rakyat tidak pernah mendapatkan apa-apa.
Ketika perkebunan mereka dimusnahkan dengan api, parang, dan kapak, rakyat hanya bisa meratapi semua hasil kerja kerasnya.
Pelayaran Hongi benar-benar membuat rakyat [[Kepulauan Maluku]] yang pada jaman dahulu kala sangat makmur menjadi jatuh dalam kemelaratan.
Aturan Pelayaran Hongi benar-benar dilaksanakan VOC dengan "Tangan Besi", sebab kepala negeri yang menolak maka akan di buang negeri dan rakyatnya akan di [[exstirpasi]] (pemindahan paksa penduduk antar pulau), untuk dikerjakan secara [[Kerja Rodi]] di kebun milik VOC.
Rakyat laki-laki yang menolak mendayung diperahu kora-kora akan dicambuk oleh kepala negeri dan didenda. dalam sejarah [[Exstirpasi Maluku]] telah menbuat populasi rakyat Maluku berkurang sepertiga hingga separuhnya.
==Referensi==
|