Makhluk mitologis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Kekeliruan: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Fosil: minor cosmetic change
Baris 33:
Kisah makhluk mitologis, seperti [[naga]] dan [[griffin]], dipercaya sebagai interpretasi dari penemuan [[fosil]] hewan purba, misalnya [[dinosaurus]]. Fosil dinosaurus terutama diduga sebagai bukti keberadaan [[naga]]. Selain fosil dinosaurus, fosil [[gajah kerdil]] (sudah punah) yang ditemukan di Eropa Selatan, diduga sebagai basis mitologi tentang [[Kiklops]], yaitu raksasa bermata satu. Tengkorak gajah tersebut memiliki lubang rongga hidung lebar (untuk saluran [[belalai]]) yang dikelirukan sebagai rongga mata, karena berkesan terletak di dahi.<ref>{{citation| url=http://www.users.globalnet.co.uk/~loxias/cyclops02.htm |title=Meet the original Cyclops |accessdate=18 Mei 2007 |publisher=Globalnet}}</ref>
 
Pada zaman dahulu di [[Cina]], [[fosil]] [[dinosaurus]] dianggap sebagai tulang [[naga]] sehingga naga dipercaya benar-benar ada. Penggalian fosil dinosaurus dianggap sebagai penemuan tulang naga dan bahkan didokumentasikan dalam suatu dokumen (abad ke-3 SM) oleh [[Chang Qu]] sebagai penemuan "tulang naga" di [[Sichuan]].<ref>{{cite book|author=[[Dong Zhiming]]|year=1992|title=Dinosaurian Faunas of China|publisher=China Ocean Press, Beijing|isbn=3-540-52084-8|oclc=26522845}}</ref> Dalam [[bahasa Tionghoa]], naga disebut ''konglong'' (恐龍, berarti "naga menakutkan"), dan penduduk Cina Tengah telah lama menggali "tulang naga" untuk pengobatan tradisional, dan praktik tersebut berlangsung hingga sekarang.<ref>{{cite news|last= |first= |authorlink= |coauthors= |title=Dinosaur bones 'used as medicine' |work= |publisher=BBC News|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6276948.stm|doi= | date=6 Juli 2007}}</ref>
 
Menurut teori, interpretasi keliru tentang penemuan suatu fosil telah menginspirasi munculnya mitos [[griffin]]—makhluk berbadan [[singa]] dan berkepala burung, atau makhluk setengah singa setengah burung. Suatu teori yang dipostulatkan terutama oleh [[Adrienne Mayor]], menyatakan bahwa asal usul griffin berbasis pada perjalanan para pedagang Eropa menempuh [[Jalur Sutra]] dan melintasi [[gurun Gobi]]. Di sana fosil-fosil ''[[Protoceratops]]'' dan sarang mereka terekspos secara natural. Menurut teori, karena bentuk fosil ''Protoceratops'' mirip paruh burung, kemungkinan besar fosil-fosil tersebut ditafsirkan sebagai bukti keberadaan makhluk setengah burung setengah hewan buas (berkaki empat).<ref>{{citation| url=http://www.wikidino.com/?page_id=1067 |title=Protoceratops |publisher=Wikidino |accessdate=2 Januari 2012}}</ref><ref>[[BBC Four]] television program ''Dinosaurs, Myths and Monsters'', 8.00–0.00 pm Sat 10 Dec 2011 and 9.55–10.55 pm Tue 13 Dec 2011</ref>