Calvin and Hobbes: Perbedaan antara revisi

Oleh karena sentimen anti-''merchandise'' Watterson yang kuat<ref name="simple">{{cite news | title=Calvin and Hobbes Creator Draws On the Simple Life |author=Paul Dean |publisher=Los Angeles Times |date=[[May 26]] [[1987]]}}</ref> dan keengganannya untuk kembali tenar, hampir tidak ada ''merchandise'' resmi ''Calvin and Hobbes'' selain buku-buku koleksinya.

first=Bill | last=Watterson | authorlink=Bill Watterson | year=1990 | accessdate = 2006-03-16}}</ref>, ketika ia mulai menghabiskan waktu senggangnya untuk membuat kartun. Ia menjelajahi berbagai ide-ide strip, namun semuanya ditolak oleh sindikat yang ia kirimi. [[United Media|United Feature Syndicate]] memberikan respon yang positif terhadap salah satu strip yang memiliki karakter pembantu berboneka harimau (adik laki-laki dari karakter utama). Diberitahu bahwa karakter ini memiliki daya tarik yang kuat, Watterson memulai strip yang baru yang berpusat pada karakter tersebut.<ref name="tucker2005">{{cite news |title=The Tiger Strikes Again |author=Neely Tucker |date=[[4 October]] [[2005]] |publisher=Washington Post|page=C01}}</ref> Namun United Features menolak strip yang baru ini, dan Watterson terus ditolak sampai [[United Press Syndicate]] memutuskan untuk menerimanya.<ref name="simple" /><ref name="christie1987">{{cite news |title=An Interview With Bill Watterson: The creator of Calvin and Hobbes on cartooning, syndicates, Garfield, Charles Schulz, and editors |author=Andrew Christie |publisher=Honk magazine |date=January 1987}}</ref>

Watterson juga semakin frustasi dengan pengurangan ruang yang tersedia untuk komiknya dalam berbagai surat kabar. Ia berkeluh bahwa tanpa ruang yang cukup, kecuali untuk dialog-dialog sederhana, komik, sebagai sebuah bentuk seni akan menjadi tipis, lunak, dan tidak orisinil.<ref name="west1989" /><ref name="astor1988">{{cite news |title=Watterson Knocks the Shrinking of Comics |author=David Astor |publisher=Editor and Publisher |date=[[December 3]] [[1988]] |page=40}}</ref> Watterson berjuang untuk versi halaman penuh stripnya, berlawanan dengan beberapa kolom yang dialokasikan untuk kebanyakan strip. Ia mengharapkan kebebasan berseni yang diberikan kepada strip-strip lama seperti ''[[Littel Nemo]]'' dan ''[[Krazy Kat]]'', dan ia memberikan sebuah contoh apa yang bisa dia capai dengan kebebasan seperti itu di halaman pembuka dari kompilasi strip hari Minggu, ''The Calvin and Hobbes Lazy Sunday Book''.<ref name="cheapening">{{cite web | last=Watterson | first=Bill | authorlink=Bill Watterson | year=1989 | url=http://www.planetcartoonist.com/editorial/state_watterson.shtml | title=The Cheapening of Comics | publisher=PlanetCartoonist | accessdate = 2006-03-16 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20070209234303/http://www.planetcartoonist.com/editorial/state_watterson.shtml |archivedate=2007-02-09}}</ref>

Selama cuti panjang Watterson yang pertama, Universal Press Syndicate terus meminta harga penuh kepada surat kabar yang menerbitkan ulang strip lama ''Calvin and Hobbes''. Hanya sedikit editor yang setuju dengan harga tersebut, namun strip ini sangat populer, sehingga para editor tidak mempunyai pilihan kecuali menerima harga tersebut oleh karena khawatir surat kabar saingan akan menerbitkan strip ini dan merebut penggemar-penggemarnya.<ref>{{cite news |last=Astor |first=David |title=Nine-month Vacation For Bill Watterson |pages=34 |publisher=Editor & Publisher |date=[[1991-03-30]]}}</ref>

Kemudian, setelah Watterson kembali dari cuti panjangnya, Universal Press mengumumkan bahwa Watterson memutuskan untuk menjual strip hari Minggunya sebagai setengah halaman dari halaman surat kabar dan tabloid. Banyak editor, bahkan beberapa kartunis seperti [[Bil Keane]] (''[[The Family Circus]]''), mengkritiknya<ref name="keanecriticism">{{cite news |last = Astor |first = David |title = Cartoonists discuss 'Calvin' requirement |pages = 34 |publisher = Editor & Publisher |date = [[1992-03-07]] |url = http://www.editorandpublisher.com/eandp/article_brief/eandp/1/1165165 |accessdate = 2007-01-19 }}</ref> atas apa yang mereka anggap sebagai arogansi dan ketidakinginannya mematuhi praktik-praktik normal bisnis kartun. Kritikan ini diabaikan oleh Watterson. Sebelumnya, ia memiliki beberapa panel-panel tertentu dengan kebebasan yang sedikit dalam menentukan susunan strip karena pada surat kabar yang berbeda strip tersebut memiliki lebar yang berbeda; setelahnya ia dapat dengan bebas menentukan susunan grafik yang ia inginkan. Watterson menjelaskan keputusannya tersebut: