Skandal valas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 1:
{{Quote box
'''Skandal valas''' (biasa disebut '''''forex probe''''') adalah skandal keuangan yang melibatkan pengungkapan dan penyelidikan [[bank]]-bank yang [[kolusi|bersekongkol]] selama satu dasawarsa untuk memanipulasi [[nilai tukar]] demi keuntungannya sendiri. Regulator pasar di Asia, Swiss, Britania Raya, dan Amerika Serikat mulai melakukan investigasi pada [[pasar valuta asing]] (valas) yang sirkulasinya mencapai $5,3 triliun per hari setelah ''[[Bloomberg News]]'' melaporkan pada Juni 2013 bahwa para pedagang valas mengaku melakukan ''[[front-running]]'' pada pesanan klien dan memalsukan nilai patok valuta asing WM/Reuters dengan bersekongkol bersama rekan-rekannya dan melakukan perdagangan sebelum dan ketika proses pergantian nilai patok terjadi selama 60 detik. Tindakan ini dilakukan setiap hari di pasar mata uang spot dan terjadi selama hampir satu dasawarsa menurut pengakuan para pedagang valas.<ref name=OriginalReport>{{cite news|last=Liam Vaughan, Gavin Finch and Ambereen Choudhury|title=Traders Said to Rig Currency Rates to Profit Off Clients|url=http://www.bloomberg.com/news/2013-06-11/traders-said-to-rig-currency-rates-to-profit-off-clients.html|accessdate=21 January 2014|newspaper=Bloomberg News|date=12 June 2013}}</ref>
==Investigasi==
Hal yang menjadi sumber investigasi skandal ini adalah transkrip [[ruang obrolan]] elektronik yang digunakan pedagang valas senior bersama para pesaingnya di bank-bank lain untuk membahas jenis dan volume perdagangan yang hendak mereka manfaatkan. Ruang obrolan elektronik ini diberi nama "The Cartel", "The Bandits’ Club", "One Team, One Dream", dan "The Mafia".<ref>{{cite news|last=Liam Vaughan, Gavin Finch and Bob Ivry
Sedikitnya 15 bank, termasuk Barclays, [[HSBC]], dan [[Goldman Sachs]], mengungkapkan adanya investigasi oleh pihak regulator. Barclays, Citigroup, dan JPMorgan Chase mendiskors atau mencutikan semua pedagang valas senior. [[Deutsche Bank]], bank pinjaman terbesar di benua Eropa, mematuhi permintaan informasi dari para regulator.<ref name=Sebag>{{cite news|last=Gaspard Sebag and Aoife White|title=Banks Said to Snitch on FX Rivals in Race to Avoid Fines|url=http://www.bloomberg.com/news/2013-12-20/banks-said-to-snitch-on-fx-competitors-in-race-to-avoid-eu-fines.html|accessdate=21 January 2014|newspaper=Bloomberg News|date=19 December 2013}}</ref><ref name="Schafer"/> Barclays, Citigroup, Deutsche Bank, HSBC, JPMorgan Chase, [[Lloyds Banking Group|Lloyds]], RBS, Standard Chartered, UBS, dan [[Bank of England]] telah mendiskors, mencutikan, atau memecat kurang lebih 40 karyawan valas pada Juni 2014.<ref name=Reuters>{{cite news|title=Forex Chatrooms Show Traders Shared Order, Price Details: Report|url=http://profit.ndtv.com/news/forex/article-forex-chatrooms-show-traders-shared-order-price-details-report-539899|accessdate=1 July 2014|agency=Reuters|publisher=NDTV Profit|date=19 June 2014}}</ref><ref>{{cite news|last=Alice Ross, Daniel Schäfer and Gina Chon
==Denda==
|