Mesin pemingsan ikan dan udang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 2:
== Cara kerja ==
Ikan dan udang yang dipingsankan dibiarkan dalam kondisi lapar dengan tidak diberikan makan selama 12 jam. Setelah itu, ikan dan udang dimasukan ke dalam bak air dengan kondisi [[salinitas]], [[pH]], dan temperatur yang sesuai dengan habitatnya, dan teraerasi dengan baik. Temperatur air kemudian diturunkan secara perlahan hingga mencapai titik di mana hewan bermetabolisme minimal, atau pingsan. Ikan dan udang yang telah pingsan lalu dimasukkan ke dalam kotak berisi [[busa]] atau [[serbuk gergaji]] yang lembab. Kotak disimpan dalam kontainer yang memiliki pengaturan kondisi udara (''air conditioning'').<ref>{{cite news
== Keunggulan ==
Ikan dan udang dapat dijaga tetap hidup hingga sampai ke negara tujuan sehingga kesegaran ikan dan udang dapat terjaga. Dibandingkan dengan mengirim akuarium berisi air dalam jumlah besar dengan suplai oksigen, metode ini lebih efisien karena hanya dibutuhkan kotak berisi bahan yang lembab dan terjaga temperaturnya untuk menjaga hibernasi ikan dan udang. Karena ikan dan udang yang telah pingsan tidak membutuhkan banyak oksigen.<ref>{{cite news
== Lihat pula ==
Baris 19:
== Pranala luar ==
* {{cite web |url = http://www.ciputraentrepreneurship.com/inovatif/mesin-pemingsan-udang-dan-ikan-dari-ipb |title = Mesin Pemingsan Udang dan Ikan dari IPB |website = Ciputra Entrepreneurship |date = 7 Mei 2014}}
* {{cite news
[[Kategori:Mesin pertanian]]
|