Jigme Khesar Namgyel Wangchuck: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 17:
}}
{{Royal Family of Bhutan}}
'''Jigme Khesar Namgyel Wangchuck''' ([[Bahasa Dzongkha|Dzongkha]]: འཇིགས་མེད་གེ་སར་རྣམ་རྒྱལ་དབང་ཕྱུག་),<ref name="gov-legacy">{{cite web|url=http://www.bhutan2008.bt/dz/node/529|accessdate=2008-11-06|title=A Legacy of Two Kings|publisher=Bhutan Department of Information Technology)}}</ref> {{lahirmati||21|2|1980}} adalah [[Druk Gyalpo]] [[Bhutan]] ke-5 dan kepala [[Keluarga Wangchuck|dinasti Wangchuck]].<ref>{{cite news
== Keluarga ==
Khesar (diucapkan Gesar) adalah putra tertua dari keempat bersaudara pasangan [[Raja Naga (Bhutan)|Naga Raja]] dari [[Bhutan]], [[Jigme Singye Wangchuck]] dengan istri ketiga ayahnya, Ratu (Ashi ) [[Tshering Yangdon]]. Dia memiliki seorang adik perempuan, Putri Dechen Yangzom. Saudaranya, Pangeran Jigme Dorji. Selain dua adik kandung tersebut, Khesar juga memiliki tujuh adik tiri dari ketiga istri ayahnya yang lain.<ref name="bbc">{{cite news
=== Pertunangan dan pernikahan ===
{{utama|Pernikahan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Jetsun Pema}}
Dalam sesi pembukaan parlemen, hari Jum'at 20 Mei 2011, Raja mengumumkan pertunangannya dengan [[Jetsun Pema]] (lahir tanggal 4 Juni 1990, berusia 21 tahun). Pernikahan mereka berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2011 di Punakha Dzong.<ref>{{cite news
== Pendidikan ==
Baris 33:
== Naik Tahta ==
Pada bulan Desember 2005, Raja [[Jigme Singye Wangchuck]] mengumumkan niatnya untuk [[turun tahta]] yang mendukung anaknya pada tahun 2008, dan bahwa ia akan mulai menyerahkan tanggung jawab dengannya segera.<ref>{{cite news
[[CNN]] melaporkan bahwa, dalam rangka menyambut Khesar sebagai Raja Bhutan, orang melukis tanda-tanda jalan, menggantung spanduk meriah dan lingkaran lalu lintas dihiasi dengan bunga-bunga segar untuk merayakan kesempatan itu.<ref name="Himalayan nation of Bhutan crowns new king">{{cite news|url=http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/11/05/bhutan.coronation.ap/index.html?eref=edition_asia
== Keberhasilan sebagai raja ==
Raja muda memulai pemerintahannya mengawasi [[demokratisasi]] dari negaranya: memimpin sesi terakhir ini [[Parlemen Bhutan|parlemen]] di mana undang-undang pemilu, reformasi tanah dan isu-isu penting lainnya dibahas.<ref>{{cite web |title=Last National Assembly session begins |work=[[Bhutan Observer]] |date=2008-01-19 |url=http://www.bhutanobserver.bt/2008/bhutan-news/01/last-national-assembly-session-begins.html |accessdate=2008-11-06}}</ref> Dia menyatakan bahwa tanggung jawab dari generasi untuk Bhutan adalah untuk memastikan keberhasilan demokrasi. Dia juga bepergian di seluruh negeri untuk mendorong partisipasi dalam latihan demokrasi mendatang, berbicara terutama untuk para pemuda Bhutan tentang perlunya Bhutan berjuang untuk standar yang lebih besar dalam pendidikan, bisnis, layanan sipil dan kebutuhan orang-orang dari negara kecil untuk bekerja lebih keras daripada orang lain.<ref>{{cite web|title=His Majesty to attend mock election in Dungkhar |work=[[Kuensel]] |date=2007-04-22 |url=http://www.kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=8356 |accessdate=2008-11-06}}</ref><ref>{{cite web |title=His Majesty speaks on Bhutan’s future |work=[[Kuensel]] |date=2006-04-11 |url=http://kuenselonline.com/modules.php?name=News&file=article&sid=8317 |accessdate=2008-11-06}}</ref>
Ia menandatangani perjanjian baru persahabatan dengan [[India]] pada bulan Februari 2007, menggantikan perjanjian tahun 1949.<ref>{{cite news
Sejak penobatan resmi, proyek tengara pertama Raja Jigme Khesar adalah peluncuran survei ulang Kadastral Nasional pada Maret 2009. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah tanah lama tanah berlebih yang mempengaruhi setiap rumah tangga Bhutan.
Baris 47:
== Popularitas luar negeri ==
Sebagai Putra Mahkota Bhutan, Khesar menghadiri [[Perayaan HUT ke-60 Pemerintahan Bhumibol Adulyadej|Perayaan HUT ke-60]] Pemerintahan [[Raja Thailand|Raja]] [[Thailand]], [[Bhumibol Adulyadej]] pada 12-13 Juni 2006 di [[Bangkok]] bersama dengan kerajaan dari 25 negara. Dikenal di pers Thailand sebagai Pangeran Jigme, sang pangeran, pada 26 bungsu dari bangsawan mengunjungi, menimbulkan sensasi, sehingga menimbulkan legiun penggemar wanita di Thailand. Pers Thailand menjulukinya "[[Pangeran Tampan]]", penerbitan fotonya dan menjalankan cerita tentang dirinya serta pariwisata di Bhutan selama beberapa minggu setelah ia meninggalkan Thailand.<ref>{{cite news
== Gaya ==
|