Stasiun Purwokerto Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 24:
Stasiun ini pun kini menjadi sangat kotor. Bangunan aslinya sudah menjadi sebuah restoran [[pizza]]. Gerbong KA yang dahulu pernah dipakai untuk angkutan pupuk pun tersebar di mana-mana. Bahkan sebagian gerbong pupuknya menjadi rumah orang tunawisma. Kini hampir seluruh bagian dalam stasiun ini telah hilang, karena telah dibongkar untuk dijadikan bangunan baru.
== Jalur cabang ke Maos ==
Ke arah barat, sebelum memasuki [[stasiun Purwokerto]], terdapat percabangan yang menuju ke arah selatan. Jalur ini dahulu merupakan jalur kereta api yang menuju [[stasiun Maos]]. Jalur ini melewati [[Patikraja, Banyumas|Patikraja]] terus bersatu dengan jalur KA utama di [[Stasiun Kebasen]] sebelum bercabang kembali ke arah [[Glempang, Maos, Cilacap|Glempang]] hingga ke Stasiun Maos. Jalur in dahulu dibuat oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS), perusahaan kereta api yang mengkelola jalur KA di sekitar [[Purwokerto]] untuk kepentingan angkutan barang dan penumpang.
Sayangnya jalur ini dicabut oleh tentara [[Jepang]] pada [[masa pendudukan Jepang]]. Kini sebagian besar sisanya sudah hilang, namun berberapa jembatanya masih ada seperti Jembatan Patikraja yang berada di [[Kali Serayu]] yang kini menjadi jembatan
== Pranala luar ==
|