Perumpamaan perjamuan kawin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k penjelasan
Baris 10:
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. |Matius 22:2-14}}
 
<!--
==Penjelasan==
Raja tersebut melambangkan Allah, dan perjamuan kawin tersebut melambangkan Surga. Para undangan melambangkan umat pilihan Allah, yakni bangsa Israel. Allah mengundang umat pilihannya, namun mereka tidak mau datang. Allah lalu mengutus [[Yesus]] kepada orang Israel, namun orang Israel tetap tidak mau percaya, dan bahkan menangkap, menyiksa dan membunuh Yesus. Maka Allah lalu menghukum mereka dengan menghancurkan Israel oleh bangsa Romawi dan bangsa-bangsa lainnya sehingga bangsa Israel tercerai-berai hingga abad ke-20.
{{cquote|}}
 
-->
Lalu Allah berpaling kepada bangsa-bangsa lain dan memberikan anugerah [[keselamatan]] kepada segala bangsa. Ia mengutus hamba-hambanya yang lain, yaitu para misionaris-misionaris ke seluruh dunia untuk mengundang orang-orang masuk ke dalam kerajaan Surga. Banyak orang jahat maupun baik yang mendengar undangan tersebut dan mau datang, namun orang-orang yang jahat datang tanpa mempersiapkan diri, yang dilambangkan dengan tidak berpakaian pesta. Allah akan menghukum mereka dengan melemparkan mereka ke neraka (kegelapan yang paling gelap). Di akhir perumpamaan itu Yesus memberi konklusi:
 
{{cquote|Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. (Matius 22:14)}}
 
==Lihat pula==
Baris 19 ⟶ 21:
 
==Pranala luar==
*{{en}} [http://www.thebricktestament.com/the_parables_of_jesus/parable_of_the_unpopular_banquet/mt22_01-02.html Animasi Lego tentang ceritaperumpamaan ini]
 
{{Perumpamaan Yesus}}