Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan, akan dirapikan kembali dalam waktu dekat
Tag: Suntingan aplikasi seluler
→‎Sejarah: penyempurnaan pranala, diterjemahkan dari English Wikipedia, akan dilengkapi dalam waktu dekat
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 50:
[[Berkas:klm.fokker70.ph-kze.arp.jpg|thumb|right|250px|KLM Cityhopper Fokker 70]]
 
== Sejarah ==
 
KLM didirikan pada [[7 Oktober]] [[1919]], sehingga merupakan perusahaan penerbangan tertua yang masih tetap menggunakan nama yang sama. Penerbangan pertamanya berlangsung pada [[17 Mei]] [[1920]], dengan penerbangan dari [[London]] ke [[Amsterdam]] yang membawa dua wartawan [[Inggris]] dan beberapa surat kabar. Penerbangan berjadwal dimulai tahun 1921. Penerbangan antarbenua pertamanya adalah dari [[Amsterdam]] ke [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Jakarta]], [[Indonesia]]) tahun 1929. Penerbangan transatlantik dimulai dari [[Amsterdam]] ke [[Curacao]] tahun 1934.
===Pendirian dan Tahun-Tahun Awal===
[[File:Klm-poster-1919.jpg|thumb|upright|Sebuah poster KLM, mungkin berasal dari akhir dekade 1920an, saat KLM baru saja membuka rute ke Jakarta<ref>{{cite web|url=http://www.urbannebula.nl/?datatype=page&req=project&id=328|title=Urban Nebula|author=Vrije Universiteit Amsterdam|publisher=}}</ref>]]
 
Pada tahun 1919, seorang letnan penerbang muda bernama [[Albert Plesman]] menyeponsori pameran dirgantara ELTA, yang diadakan di [[Amsterdam]]. Pameran ini menuai sukses, sehingga setelah menarik uangnya dari investasi lain, ia pun berniat mendirikan maskapai penerbangan.<ref name=KLMHistoryFU>{{cite journal|journal=International Directory of Company Histories|year=1999|volume=28|title=Koninklijke Luchtvaart Maatschappij, N.V. History| url=http://www.fundinguniverse.com/company-histories/koninklijke-luchtvaart-maatschappij-n-v-history/|accessdate=30 July 2013}}</ref> Pada bulan September 1919, [[Ratu Wilhelmina]] menganugerahkan maskapai yang bahkan belum didirikan ini dengan gelar "''[[Koninklijk]]e''" (Kerajaan).<ref name=KLMHistory>{{cite web|title=History|url=http://www.klm.com/corporate/en/about-klm/history/index.html|work=KLM Corporate|publisher=KLM|accessdate=30 July 2013}}</ref> Pada tanggal 7 Oktober 1919, delapan pebisnis asal Belanda, termasuk [[Frits Fentener van Vlissingen (1882)|Frits Fentener van Vlissingen]], pun resmi mendirikan ''Koninklijke Luchtvaart Maatschappij'' (disingkat KLM) sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia. Plesman pun ditunjuk menjadi administratur dan direktur pertama KLM.<ref name=KLMHistoryFU />
 
KLM pun terbang pertama kali pada tanggal 17 Mei 1920, dari [[Bandar Udara Croydon|Bandara Croydon]], [[London]], ke Amsterdam, dengan Jerry Shaw bertindak sebagai penerbangnya.<ref name=KLMHistory /> Penerbangan ini menggunakan sebuah [[Airco DH.16|De Haviland DH-16]] bekas milik ''[[Aircraft Transport and Travel]]'',<ref name=KLMHistory /> dengan kode registrasi G-EALU, membawa serta dua orang jurnalis asal Inggris dan beberapa surat kabar. Selama tahun 1920, KLM berhasil mengangkut total 440 orang penumpang dan 22 ton kargo. Pada bulan April 1921, setelah libur musim dingin, KLM melanjutkan operasinya dengan penerbangnya sendiri, dan dengan pesawat [[Fokker F.II]] dan [[Fokker F.III]] miliknya sendiri.<ref name=KLMHistory /> Pada tahun 1921, KLM memulai penerbangan terjadwal.
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret voorafgaand aan het vertrek van directeur Rendorp van de KNILM per Fokker F-XII van de KLM naar Nederland TMnr 60027465.jpg|thumb|Fokker F-XVIII milik KLM di Hindia Belanda, 1932.]]
 
Penerbangan antar benua pertama KLM resmi dibuka pada tanggal 1 Oktober 1924,<ref name=KLMHistory /> dengan tujuan ke Batavia, di [[Hindia Belanda]]. Penerbangan pertama ini menggunakan sebuah [[Fokker F.VII]]<ref name=KLMHistory /> dengan kode registrasi H-NACC, dan diterbangkan oleh Van der Hoop.<ref name="Aviacrash H-NACC">{{cite web | url=http://www.aviacrash.nl/paginas/h-nacc.htm | title=H-NACC | work=Aviacrash.nl | accessdate=11 October 2015 | language=Dutch}}</ref> Pada bulan September 1929, penerbangan terjadwal antara Amsterdam dan Batavia pun resmi diumumkan. Hingga meletusnya [[Perang Dunia II]] pada tahun 1939, penerbangan ini adalah penerbangan terjadwal terjauh di dunia.<ref name=KLMHistory /> Hingga tahun 1926, KLM telah melayani penerbangan ke Amsterdam, Rotterdam, Brussels, Paris, London, Bremen, Copenhagen, dan Malmö, menggunakan pesawat Fokker F.II dan Fokker F.III.<ref name="Heijn" >('''Dutch''') Albert Heijn, ed (1969) ''KL-50 – logboek van vijftig jaar vliegen''. Meijer, Amsterdam.</ref>
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een groep Europeanen staat op het vliegveld Rambang voor het vliegtuig de Uiver dat is aangekomen op Lombok na afloop van de London-Melbourne-race in 1934 TMnr 10010712.jpg|thumb|[[Douglas DC-2]] milik KLM bernama ''Uiver'', sedang transit di Lapangan Udara Rambang, di pesisir timur Pulau Lombok, saat sedang mengikuti [[MacRobertson Air Race]], dari [[Mildenhall]], Inggris ke Melbourne pada tahun 1934.]]
 
Selama tahun 1930, KLM berhasil mengangkut total 15.143 penumpang. [[Douglas DC-2]] pun mulai dipakai untuk penerbangan ke Batavia pada tahun 1934. KLM juga mulai melayani rute transatlantik antara Amsterdam dan [[Curaçao]] pada bulan Desember 1934, dengan menggunakan [[Fokker F.XVIII]] bernama "Snip".<ref name=KLMHistory /> Pada tahun 1936, KLM resmi menerima [[Douglas DC-3]] pertamanya, DC-3 inipun digunakan untuk menggantikan DC-2 yang sebelumnya melayani rute ke [[Bandar Udara Sydney|Sydney]] via Batavia. KLM adalah maskapai pertama yang melayani rute ke [[Bandar Udara Manchester|bandara baru Manchester]], mulai bulan Juni 1938. KLM adalah satu-satunya maskapai penerbangan sipil yang menerima [[Douglas DC-5]], dimana KLM menjual dua diantaranya ke pemerintah lokal Hindia Belanda.
 
Ketika [[Perang Dunia II]] meletus pada tahun 1939 dan Belanda diduduki [[Jerman]] tahun 1940, beberapa pesawat KLM (umumnya DC-3 dan beberapa DC-2) sedang dalam penerbangan dari atau ke [[Asia|Timur Jauh]]. 5 DC-3 dan 1 DC-2 meloloskan diri ke Inggris dan dioperasikan oleh [[BOAC]]. Pesawat-pesawat tersebut mengoperasikan rute yang sangat terkenal pada masa itu, Bristol ke Lisbon di bawah bendera BOAC. Salah satu pesawat yang terkenal adalah DC-3 beregistrasi PH-ALI bernama "''Ibis''" yang diregistrasi ulang sebagai G-AGBB, yang diserang 3 kali oleh ''Luftwaffe'' (Angkatan Udara Jerman) tanggal 15 November 1942 dan 19 April 1943 dan akhirnya tanggal 1 June 1943 (pesawat tersebut ditembak dan jatuh, menewaskan seluruh kru dan penumpangnya). Beberapa pesawat KLM lain beroperasi di wilayah Australia-Indonesia di bawah bendera [[KNILM]] (dengan registrasi Hindia Belanda, '''PK-***'''), yang bertugas mengangkut orang-orang yang melarikan diri dari serangan Jepang tahun 1942.