Atha bin Abi Rabah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Atha bin Abi Rabah merupakan seorang keturunan [[Habasyah]] (Abessinia) yang lahir di Al-Janad, sebuah kota di [[Yaman]]. Pada awalnya ia adalah seorang ''mawla'' (budak), namun ia dibebaskan dan menjadi penuntut ilmu dari para [[Sahabat Nabi]], khususnya [[Jabir bin Abdullah|Jabir bin Abdullah al-Ansari]], [[Abdullah bin Abbas]], [[Abdullah bin Zubair]], dan lain-lain.
 
Atha di kemudian hari menjadi ulama yang luas pengetahuannya dan amat dihormati. Ia bersama [[Mujahid bin Jabir]] dipercaya sebagai pemberi fatwa atas berbagai permasalahan penduduk Mekkah. Para ulama yang menjadi muridnya antara lain [[Amru bin Dinar]], [[Az=-Zuhri]], [[Malik bin Dinar]], [[Al-A'mash]], [[Al-Auza'i]], dan lain-lain.
 
Atha disebutkan meninggal dalam usia 88 tahun pada tahun 115 H (733-4 M), meskipun ada pula penulis tarikh yang mengatakan ia hidup hingga usia yang lebih lanjut lagi.