Ade Komarudin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Latar Belakang Keluarga, Pendidikan, Karier Politik, Karya Tulis. |
Terpilih SOKSI lagi |
||
Baris 31:
|footnotes =
}}
Pada tahun 2010, Ade Komarudin melakukan langkah besarnya dalam kariernya dengan maju turut serta dalam bursa pemilihan ketua umum [[Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia]] atau [[SOKSI]]. Kendati saat itu Ade Komarudin mencalonkan dirinya dalam pemilihan tanpa didampingi adanya tim sukses, namun dirinya telah mendapat banyak dukungan kuat dari sejumlah pengurus SOKSI di daerah. Selain mendapat dukungan dari beberapa tokoh didaerah, Ade Komarudin juga memperoleh dukungan dari sejumlah tokoh Partai Golkar, seperti [[Akbar Tanjung]]. Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, Ade Komarudin berhasil keluar sebagai pemenang.
Ade Komarudin selanjutnya memimpin SOSKI dibantu seorang wakil ketua umum, yakni [[Ria Ru-mata Aritonang]], serta 22 orang ketua. Sekjen dijabat [[Lawrence Siburian]] dengan 23 wakil sekjen, serta bendahara umum dijabat [[Melchias M Mekkeng]] yang dibantu 23 wakil bendahara umum. Kepengurusan itu juga dilengkapi 22 departemen. Dengan demikian, total pengurus sebanyak 150 orang. Pelantikan Ade beserta jajarannya sendiri dilakukan pada tanggal 25 Juni 2010 dan dilakukan pendiri SOKSI Prof. [[Suhardiman]] yang didampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar pada saat itu, [[Aburizal Bakrie]].
Ade Komarudin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (munas) SOKSI di Cilegon, Banten pada tanggal 22 Mei 2015. Pada periode kedua ini, Ade Komarudin dibantu oleh 8 wakil ketua umum. Sekjen dijabat oleh Firman Subagyo dan bendahara umum dijabat oleh Markus Nari. Kepengurusan ini juga dilengkapi 18 bidang. Pada tanggal 8 Agustus 2015, kepengurusan Depinas SOKSI periode 2015-2020 resmi dilantik. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
== Latarbelakang dan Keluarga ==
|